Sebagai bukti kepedulian generasi muda akan pembangunan dan kemajuan bangsa dan negaranya,tentunya perlu kesatuan para generasi mudanya untuk memikirkan hal hal yang perlu termasuk para putera puteri daerah yang notabenenya sebagai aset daerah untuk perubahan yang lebih baik. Senada dengan hal itu, Himpunan Mahasiswa Humbang Hasundutan Pekanbaru(Himahata-Pekanbaru) mengadakan pertemuan yang biasanya dilakukan untuk mengembangkan potensi diri dan berbicara akan kepedulian akan perubahan di Humbang Hasundutan.
Melihat hal itu pertemuan yang dilaksanakan bukan hanya sekedar pertemuan biasa tapi juga sembari melaksanakan raker "sada saroha."
Dengan beralaskan lesehan para mahasiswa itu membawa semangat dan harapan baru untuk Himahata Pekanbaru dan Kemajuan Humbang Hasundutan.
Pertemuan yang selalu diawali dengan ibadah menunjukkan bahwa Himahata hadir sebagai penyejuk melalui religius yang dibawakan. Organisasi yang bernuansa sosial-religius tersebut diharapkan mampu hadir ditengah tengah masyarakat sebagai agent of change.
Sebagaimana disampaikan oleh Rekdon Pandiangan Sebagai Ketua BPH Himahata Pekanbaru, Bahwa himahata harus menunjukkan kepedulian terhadap daerah, disamping itu juga harus perlu terlebih dahulu memperbaiki internal dan potensi diri masing masing.
"Selain itu perlu adanya pembaharuan dan komitmen agar himpunan kita tidak vacum,perlu adanya kerjasama dan rasa kepedulian kita terhadap himpunan,dan itu diawali dengan kesadaran diri kita masing masing, karena kita berhimpun sebagai organisasi untuk mempererat rasa persaudaraan kita sesama mahasiswa yang berasal dari Humbang Hasundutan, Ungkap Rekdon.
Ditambahkan nya juga kita himahata sebagai organisasi daerah yang mengedepankan sosial religius harus mampu menjadi teladan bagi sesama dan kita upayakan kedepan lebih di optimalkan kembali..
Selain itu dalam pertemuan dan raker "sada saroha" tersebut juga banyak membahas banyak hal yang sekiranya dianggap perlu dan penting untuk kebaikan organisasi dan diri masing masinh setiap anggota.
Disisi lain menyikapi dan melihat kondisi yang ada, Ganda Sihite sebagai penasehat menyampaikan banyak hal untuk mendorong kembali semangat semangat yang hampir redup itu. Mulai dari pentingnya berorganisasi,peran dan fungsi generasi mudah humbahas untuk pembangunan humbanghasundutan yang lebih baik lagi dan lainnya.
"Perlu dipikirkan lagi bahwa tugas kita sebagai mahasiswa humbanghasundutan harus dipertegas kembali. Dan kita harus melihat perkembangan stuasi hari ini dan terutama teknologi yang semakin berkembang pesat. Maka melihat itu kita harus berbenah diri melalui kemampuan dan kelebihan diri kita. Kuliah hanya sebatas teori namun untuk menyeimbangkannya perlu wadah sebagai tempat untuk mengekselerasikan teori yang kita dapat dikampus,, dan tempat nya itu adalah organisasi, ungkap Ganda Sihite.
Ganda Sihite juga menekankan bahwa setelah kuliah diharapkan mampu memberi kontribusi untuk pembangunan di daerah melalui ide ide kreatif,inovasi dan ilmu yang didapatkan dikampus untuk diterapkan didaerah. Jangan jadi selamanya diperantauan sehingga lupa akan kampung halaman,akibatnya pendatang yang dari luar kabupaten yang bisa mengeksplor segala potensi yang dihumbang hasundutan.
"Dan perlu diketahui juga,Humbang Hasundutan itu potensi nya sangat besar. Jika generasi mudanya tidak memikirkan itu maka selesai lah sudah. Makanya saya harapkan kita mahasiswa yang dipekanbaru ini mampu menjadi brand dan penggerak untuk mengembangkan potensi tersbut untuk meningkatkan mutu dan kemajuan humbang hasundutan. Jadi jangan jadi pendatang yang mengelola potensi tersebut, tapi kita sebagai putera daerah yang tau betul kondisi daerah kita, tambah Ganda Sihite.
Banyak nya arahan yang disampaikan oleh Ganda Sihite berupaya untuk membuka pola pikir rekan rekan agar tidak terlalu berfokuskan pada kepentingan diri sendiri,tapi untuk kepentingan bersama. Menyambung arahan tersebut, Alumni Himahata, Ricky Sihite yang juga merupakan Ketua I Himahata juga menekankan betapa pentingnya berorganisasi.
Dari berorganisasilah kita menggali potensi diri kita,mengaplikasikan apa yang kita dapat selama kuliah di kampus dan diorganisasi lah kita membuka jaringan untuk sesama yang lainnya,makanya diharapkan adek adek semua semangat berorganisasi,dan ingat juga bahwa kita tujuan kita adalah kuliah dan diberangkatkan orang tua dari kampung. Tapi harus pandai pandai kita agar bisa mengembangkan potensi diri untuk berbuat lebiha baik kepada diri sendiri dan kabupaten kita,ungkap Ricky.
Ditambahkan oleh ricky, kita harus solid,himahata harus bisa lebih baik dari yang sekrang,segala yang kita lewati selama ini agar menjadi perbaikan untuk himahata kedepannya. Kita harus bisa bersinergi seperti organisasi humbahas lainnya yang berada dibeberapa daerah. Dan juga Himahata harus menyikapi persoalan yang terjadi di humbanghasundutan.
Banyak contoh dan berbagai pengalaman yang disampaikan oleh Ricky Sihite semasa menjadi mahasiswa kala itu terhadap seluruh anggota himahata untuk mendorong dan menumbuhkan semangat kembali. Dan Ricky juga menekankan untuk mengutamakan disiplin waktu sebagai patokan awal untuk himahata yang lebih baik.
Dengan berlangsung nya pertemuan dan raker "sada saroha" tersebut banyak hal yang menjadi gagasan kedepannya untuk mengembalikan kembali semangat dan kebersamaan dengan satu hati. Karena bagi mereka Himahata Pekanbaru harus bisa sada saroha kedepannya. Setelah usai segala pembahasan ditutup dengan foto bersama dan harapan bersama akan ada dari antara mereka yang siap pada 5 tahun kedepan berkontribusi untuk kepentingan masyarakat Humbang Hasundutan.
Laporan : J Ganda Sihite
