terkini

Iklan Podcast

PERGURUAN TINGGI YANG KEREN ITU..........!?

Lidinews
Kamis, 3/19/2020 01:34:00 PM WIB Last Updated 2023-02-11T03:46:09Z
PERGURUAN TINGGI YANG KEREN ITU..........!?
Oleh: Arjuna H T M
Dilihat dari jumlah perguruan tinggi di Indonesia, sangat banyak perguruan tinggi swasta yang memiliki mahasiswa tidak sedikit.

Begitu banyak perguruan tinggi di Indonesia. Saya ambil contoh di satu pulau, yaitu Pulau Sumatera. Jumlah Perguruan Tinggi Negeri di Sumatera memang banyak. Akan tetapi tidak kalah banyak jumlahnya Perguruan Tinggi Swasta baik itu Universitas, Sekolah Tinggi, dan lain lain.

Setiap perguruan tinggi, memiliki jumlah fakultas yang banyak apalagi jumlah Program Study. Bisa disaksikan sendiri bahwa disetiap Perguruan Tinggi dihuni oleh sejumlah orang-orang dang berasal dari berbagai daerah, berbagai suku, ras, agama dan etnis lainnya.

Kehidupan mahasiswa di kampus, tidak sedikit juga ragamnya sifat setiap mahasiswa kampus tersebut. Artinya setiap kampus memiliki jenis-jenis mahasiswa, seperti istilah mahasiswa kupu-kupu, mahasiswa kura-kura, mahasiswa kuman, mahasiswa, mahasiswa, mahasiswa, dan mahasiswa jenis lainnya.

Hadirnya berbagai jenis mahasiswa di perguruan tinggi merupakan hal biasa bila dibandingkan perguruan tinggi yang satu dengan perguruan tinggi lainnya. Namun sampai saat ini, sudah terlalu banyak perguruan tinggi yang memiliki jumlah generasi penerus yang malang. Meski di balik itu beberapa perguruan tinggi menciptakan lapangan pekerjaan.

Memang sampai saat ini sangat banyak orang membutuhkan lapangan pekerjaan untuk menghidupi diri sendiri dan bahkan menghidup keluarga untuk bertahan hidup. Ketika mendengar kabar bertambahnya perguruan tinggi, beberapa masyarakat yang bergelut di bidangnya akan menyimpan sedikit harapan agar bisa dipekerjakan di perguruan tinggi yang akan di bangun tersebut.

Tidak sedikit juga siswa yang berharap agar kuliah di perguruan tinggi tersebut. Dengan berbagai cara Tim Marketing untuk memberi tawaran- tawaran menarik kepada siswa dan keluarga siswa agar siswa tersebut di kuliahkan di perguruan tinggi tersebut.

Setelah siswa tersebut menggelar nama Mahasiswa, di situ lah keberhasilan Marketing Perguruan Tinggi tersebut. Sedangkan mahasiswa yang sadar, ada kemungkinan dia akan merasa sedikit kecewa. Seperti biasa, penyesalan tidak akan datang terlebih dahulu. Tetapi kembali kepada diri sendiri. Sebab seseorang itu sukses bukan kampus yang menentukan.

Menyesal ketika memasuki salah satu perguruan tinggi, biasanya karena tujuan berkuliah dan tujuan perguruan tinggi tersebut tidak sesuai secara realita. Artinya perguruan tinggi memiliki tujuan yang tidak sesuai dengan tujuan si mahasiswa tersebut. Sebagai contoh, perguruan tinggi lebih fokus meningkatkan jumlah mahasiswa. Sehingga untuk meningkatkan jumlah mahasiswa di perguruan tinggi tersebut, birokrat kampus lebih fokus ke sekolah-sekolah SMA Se-derajat untuk mengkampanyekan perguruan tingginya yang memiliki bangunan bagus, jurusan banyak, bahkan menyampaikan seakan akan fasilitas lengkap, ekstra kurikuler banyak.

Benar, seakan akan fasilitas lengkap. Tau mengapa? Karena sebenarnya fasilitasnya memang lengkap.

Masalahnya apa? Masalahnya adalah lengkap secara tertulis dan tidak terpakai. Misalnya, Ruang Laboratorium. Ruang Laboratorium memang dibutuhkan dan ada sesuai jurusan (Program Studi). Kemudian, sangat kecewa ketika ruang laboratoriumnya tidak diberdayakan untuk mahasiswa.

Terlulis jelas huruf dengan huruf kapital, Ruang Laboratorium...
Namun isinya hanya beberapa barang rongsok, kursi yang setengah jadi, dan lain sebagainya. Sedangkan terlihat jelas di selebaran kertas, tertulis bahwa ruang laboratorium ada di perguruan tinggi tersebut.

Fasilitas selanjutnya, bolehlah kawan kawan yang menghayal, dan mengimajinasikan. Kira-kira seperti apa yang lainnya.

Perguruan Tinggi itu ibaratkan satu negara yang memiliki eksekutif, legislatif, dan pemimpin-pemimpin lainnya sampai ke mahasiswa sebagai rakyatnya. Sedikit bersyukur ketika Presiden Mahasiswa (Presma) atau sebagian perguruan tinggi menggunakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) peka dan pro terhadap rakyatnya. Jadi, BEM dan rakyatnya bisa mencari solusi bersama untuk kebutuhan-kebutuhan mahasiswa lainnya.

Apabila BEM tidak pro kepada rakyat, itu artinya BEM itu bukanlah BEM yang sebenarnya, melainkan BEM yang hanya memenuhi syarat berdirinya suatu perguruan tinggi. Ketika semua hal di kampus hanya sebagai formalitas, maka perguruan tinggi itu sangat layak untuk di musnahkan dari Indonesia ini.

Banyak mahasiswa yang tidak mampu berkuliah di luar kota, benar tidak? Menurut saya pribadi itu sangat benar. Kembali kepada tujuan masing-masing, apakah tujuan kuliah agar cepat kaya? Apakah tujuan kuliah agar mendapat pekerjaan dengan mengandalkan Ijazah?

Ketika seorang mahasiswa hanya mengharapkan pekerjaan dari Ijazah, saya menganggapnya sebagai orang yang kurang bijak memberdayakan keluar. Mau cepat kaya, Apakah ketika lulus dari suatu perguruan tinggi harus bekerja sesuai jurusan atau harus bekerja mengandalkan ijazah?

Apakah kampusmu dan isinya ada hanya sebagai formalitas, namun dengan uang kuliah yang cukup tinggi?
Musnahkan Saja Perguruan Tingginya !!!
Sebab perguruan tinggi semacam itu, bukanlah mencerdaskan kehidupan bangsa.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • PERGURUAN TINGGI YANG KEREN ITU..........!?

Iklan