Karo, LidiNews.com - Riski Pramana dan tim Ruang Kosong yang aktif di bidang literasi harus menghentikan rutinitasnya membuka lapak baca gratis selama beberapa waktu.
Beberapa waktu lalu Ruang Kosong yang membuka lapak di beberapa event camp di tanah karo, Talk Show di beberapa event camp tanah karo, talk show di coffe shop, melakukan diskusi publik tentang literasi, yang pernah juga membuat lapak baca gratis di gunung sibayak dan membuka rumah baca di kabanjahe.
Ruang Kosong tidak pernah bolos setiap minggunya sebelum adanya virus corona. Ruang kosong aktif dalam lapak baca gratis di halaman DPRD Kab. Karo Setiap minggunya.
Covid-19 ternyata sangat mempengaruhi pergerakan Ruang Kosong saat ini, namun Ruang Kosong tidak berhenti sampai di situ saja.
Selama ini Ruang Kosong menyewa rumah kost untuk dijadikan Rumah Baca dengan harga Rp 400.000,-/bulan.
Kemudian, Beberapa bulan terakhir Rumah Baca untuk sementara ini ditutup, karena terkendala dalam pembiayaan.
Kendalanya bisa dikatakan karena Rumah Baca memang benar-benar tidak di pungut biaya/Gratis dikunjungi oleh siapapun.
Pembiayaan Rumah Baca dilakukan secara kolektif sesama tim Ruang Kosong, sukarela dari relawan yang tergabung.
Kemungkinan, Ruang Kosong akan divakumkan sampai covid-19 ini benar-benar selesai, setelah virus corona selesai Ruang Kosong akan kembali aktif seperti biasa.
Riski Pramana Selaku ketua Ruang Kosong berharap Covid-19usai agar Pergerakan literasi bersama tim Ruang Kosong kembali aktif seperti biasa.
"Harapan saya selaku pimpinan ruang kosong taneh karo, agar virus ini cepat selesai dan ruang kosong bisa hidup kembali, dan membuat kegiatan kembali." Pungkas Riski kepada salah satu tim lidinews.
"Harapannya juga agar banyak kawan-kawan yang minat bergabung dengan ruang kosong dan masyarakat tetap membantu pergerakan ruang kosong, baik itu dari buku-buku, dukungan dan bantuan materi untuk membuat kembali rumah baca ruang kosong taneh karo." Sambung Riski mengakhiri perbincangan.
Laporan: Mayldo
