terkini

Iklan Film

Puisi-Penantian

Lidinews
Sabtu, 4/11/2020 06:49:00 PM WIB Last Updated 2023-02-11T03:45:44Z
PENANTIAN

Karya: Yhulink Ehoor
Rinduku tak seperti rindumu,
hatiku dan rapumu, perasaanku dan tingkahmu yang tak kau hiraukan
Walau kadang aku membutuhkanmu
tapi kau tak hiraukan rinduku

Aku lelah menunggu di temani awan yang biru dengan kepiluhanku
Hari demi hari aku selalu bertanya

Akankah engkau kembali dalam pelukanku?
Akankah engkau kembali dalam genggamanku?
Ataukah kamu melupakan diriku hingga kau tak berjama lagi?

Jangan memanggilku, kalau kau selalu melakukanya
panggilah aku jika engkau berubah dan mau bersua

Ya….
tak seperti biasanya
aku selalu membujukmu dalam diamku untuk kembali engkau menyahut
Begitu penat diriku berjuang sendirian menantimu seperti orang yang koma

Ataukah engkau pura-pura tak tau kalau aku merindukanmu, kau bahkan tidak tau seperti apa buah yang jatuh ke tanah apakah dia jatuhnya jauh atau dekat dengan pohonnya

Ah…..kau begitu rapuh                                                
Hatiku terpecah-pecah tak bersahabat lagi
Fikirankupun memikat pada leluconmu
luconan yang kau buat menjadi tempat aku berteduh dalam penantianku

Ingin aku katakan engkau bagaikan bunga yang tumbuh di pekarangan rumahku,
yang selalu memberikan aku warna bagaikan cakrawala di malam hari dan terang disiang hari


Sakit yang aku rasakan melihat mereka berjama dengan pelukan manis dan lembut,
tawa dan candaan yang gurauh seakan lekas sembuh
Terkadang aku enggan melihat diriku namun apalah daya aku terpaksa melakukannya untuk menutupi diriku dari kepiluhanku

Sedangkan kau,
kau campakan aku dalam penantianku
melihatmu duduk melingkar dengan segelas kopi dan padatnya asap rokok yang tidak kuketahui apa yang kau pikirkan dengan leluconmu
hingga kau abaikan aku bagaikan aku tak pernah hadir dalam duniamu
Rasanya seakan kau hapuskan kenangan terindah kita dan masih tentang indahnya tepian pantai
Tentangmu dengan segelas kopimu. Akupun merasakanya


Makassar, 11 April 2020
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Puisi-Penantian

Iklan

Pasang Iklan Di Sini Close x Kode Iklan Di Sini Broo