Sumut, Lidinews.com - Gerakan Muda Nias Indonesia (GEMANI) mengadakan diskusi online (daring), tema : Warning ! Kesehatan Masyarakat Terancam Covid-19 dan Virus ASF. Kamis, (14/05/2020)
Dalam diskusi online hadir sebagai narasumber yaitu, Pegangan Dachi Anggota DPRD Nisel, Three One Gulo, S.H, Koordinator Kepulaun Nias DPD KNPI Sumut, dan Ketua Umum GEMANI Kristianus Dachi.
Pada diskusi yang berlangsung selama dua jam tersebut, Kristianus Dachi, menyampaikan bahwa masyarakat Nias akan sangat beresiko apabila tidak mematuhi kebijakan protokoler pemerintah daerah dalam mengahadapi virus Covid-19 dan virus ASF, jangan sampai korban Covid-19 di Kepulaun Nias semakin bertambah dan menimbulkan korban jiwa, serta masyarakat peternak babi mengalami kesulitan ekonomi.
"GEMANI telah mempersiapkan langkah strategis dalam melawan pandemi virus Covid-19, dengan melakukan pencegahan dini penyebaran virus, aksi tanggap cepat penanggulangan korban, dan isolasi diri terhadap lingkungan," ucapnya.
Terkait menyikapi penyebaran Virus ASF (virus Babi), Ketua Umum GEMANI Kristianus Dachi, serius menyikapi persoalan ini, beliau menyampaikan bahwa ternak Babi merupakan pondasi ekonomi masyarakat Nias.
Lanjut Kris biasa disapa, jika banyak Babi yang mati, pendapatan masyarakat nias pasti menurun, dan akan berdampak sulitnya memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Tentunya peran pemerintah se-Kepulaun Nias terkhusus Dinas terkait agar segera melakukan langkah cepat dan tepat sasaran," tegasnya.
Selanjutnya dalam diskusi online, Pegangan Dachi saat memaparkan materi, dengan menyampaikan bahwa kita telah menyiapkan strategi cepat tanggap darurat dalam melawan virus Covid-19 dan virus Babi, agar dampak yang terjadi nantinya dapat segera teratasi, baik dari segi kesehatan, ketahanan pangan, dan perbaikan ekonomi masyarakat.
Dilanjutkan Three one menyampaikan materinya, beliau mengatakan harus ada solidaritas dan gotong royong pemerintah bersama masyarakat dalam menghadapi virus Covid-19 dan virus Babi sangat diperlukan.
"Dengan memulai dari hal yang paling penting yaitu melakukan pendataan terhadap masyarakat yang terkena dampak Virus Covid-19 dan Virus Babi. Dari sini kita akan tahu dan dapat mengambil langkah tepat dan efisien," ujarnya.
 |
| Foto: Kristianus Dachi.Ketua Umum GEMANI/Lidinews.com |
Kristianus Dachi Ketua Umum GEMANI, diakhir diskusi menyampaikan, mendesak pemerintah untuk segera menghentikan pendemi virus Covid-19 dan virus Babi, segera melengkapi fasilitas kesehatan dan rehabilitasi peternak babi dengan memberikan vaksin babi.
"Pemerintah tidak berkeja sendiri tentunya harus melibatkan organisasi dan masyarakat, semoga dengan kita bergotong royong pasti cobaan ini dapat kita lalui dengan baik," imbuhnya.
