Sumenep, LidiNews.com - Pemerintah Kabupaten Sumenep sangat serius dalam melakukan antisipasi penyebaran virus corona. Ini dibuktikan dengan semakin intensifnya penjagaan jalur perbatasan kabupaten.
Rabu pagi (27/5), pejagaan super ketat masih terlihat di Perbatasan Kabupaten Sumenep dengan Kabupaten Pamekasan bagian selatan. Yaitu di wilayah Pragaan.
Terlihat beberapa petugas gabungan dari unsur Kepolisian, TNI, Dinas Kesehatan dan ASN bahu membahu memeriksa kendaraan yang masuk ke kabupaten Sumenep.
Para penumpang diturunkan untuk dilakukan tes kesehatan sekaligus dilakukan pencatatan administratif. Terutama yang datang dari luar kota.
Penjagaan perbatasan Kabupaten Sumenep dilakukan 24 jam full dengan sistem sift.
Sift satu jam 08.00- 14.00. Sift dua jam 14.00-20.00. Sedangkan sift tiga jam 20.00-08.00.
Penjagaan dilakukan untuk mencegah penyebaran virus covid 19 di Kabupaten Sumenep.
Sampai saat ini, Rabu 27 Mei 2020, sudah 11 orang warga Sumenep yang positif terinfeksi corona. Dari jumlah tersebut 2 orang dinyatakan sembuh.
Dari data tersebut berarti ada penambahan 4 pasien terhitung hari ini. Karena tiga hari yang lalu jumlah pasien corona di Sumenep masih 7 orang. (Ags).
