 |
Foto: Riko Munthe. Warga kelurahan Padang Mas, Kabanjahe. Lidinews.com/Istimewa |
Sumut, Karo, Lidinews.com - Sabtu, 16 Mei 2020. Pelayanan akan pasokan air bersih bagi warga Kota Kabanjahe yang selama ini menjadi tanggung jawab, PDAM Tirtamalem masih sangat jauh dari kata memuaskan.
Di Kota Kabanjahe dan sekitarnya, masih banyak kekurangan air bersih dari PDAM Tirtamalem. Bahkan air yang tidak layak minum, hanya akan mengalir beberapa jam di setiap minggunya.
Masalah ini kerap terjadi di wilayah Kota Kabanjahe terutama Kelurahan Padang Mas, Kabanjahe. Beberapa rumah warga hanya bisa menikmati air bersih atau air layak minum dengan membeli air AQUA Galon.
“Sudah bertahun-tahun seperti ini. Air bisa hidup sehari dalam seminggu. Itupun kalau dalam seminggu berjalan seharian. Jadi, untuk air minum saja harus membeli air Aqua Galon,” ujar Riko Munthe, salah seorang warga Kelurahan Padang Mas, Kabanjahe, Senin (11/5).
“Katanya cegah Virus Corona dengan mencuci tangan dan gunakan air bersih. Kalau ada air bersih datang ke rumah, cukup untuk minum aja sudah syukur. Bahkan air untuk cebok pun tidak ada di rumah,” ujar Riko Munthe.
Untuk itu, warga berharap agar PDAM Tirtamalem bisa meningkatkan pelayanan khususnya pasokan air bersih di masyarakat.
“Kita tidak minta yang muluk-muluk. Sebagai pelanggan, kita hanya meminta agar pasokan air bersih bisa lancar dan tak hanya sekali seminggu saja,” harapnya.
Selain itu, warga juga meminta agar bupati Karo, Terkelin Brahmana bisa melakukan evaluasi atas kinerja para pejabat di PDAM Tirtamalem dalam menangani masalah yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun ini.
Reporter: Mayldo
Editor: Fansisius Gunawan
