Bogor,Lidinews.com-Leadership School IPB merupakan kegiatan pengembangan Softtkil mahasiswa IPB untuk angkatan 56 Andamaru Jayantara, yang di kolaborasikan dengan Direktorat Kemahasiswaan IPB, Asrama Kepemimpinan IPB dan BEM KM IPB. Sabtu (9/5).
Kegiatan pengembangan Softtkil ini, di ikuti oleh 150 peserta yang telah terseleksi, dan 53 panitia sebagai fasilitator kegiatan tersebut. Leadership School IPB tahun ini mengangkat tema "Create Agile leader To Make Creat Global Impact". Dengan itu, program yang akan di bawakan secara online berupa Bincang Leaders dan Tokoh.
Leadership School yang awalnya di rencanakan pelaksanaannya sebelum ramadhan, di tunda sampai akhirnya pelaksanaan Leadership School (LS) di buka langsung oleh Dr. Alim Setiawan S, S.TP, M.Si selaku Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir IPB University pada hari Sabtu 9/5.
"Pelaksanaan LS memiliki visi yang mulia yaitu menumbuhkan benih-benih Kepemimpinan Sejak dini" Ujur Ketua Pelaksana LS 2020 (Ainun Fiki). Pelaksanaan memiliki tujuan mencetak kader muda yang kreatif inovatif dan berdampak bagi sesama.
Dr. Alim Setiawan menyampaikan dalam sambutannya, bahwa pemimpin harus memiliki Kecerdasan fisik, Kecerdasan intelektual, Kecerdasan emosional, Kecerdasan sosial, dan Kecerdasan Spiritual. Di akhir sambutannya secara simbolis beliau membuka acara Leadership School (LS 2020) dengan pembacaan doa.
Setelah acara seremonial selesai, dilanjutkan dengan Bincang Leaders 1 yang isi oleh Bharaha Wicaksana selaku Presiden Mahasiswa IPB University dengen tema "Strategi dan Tantangan Organisasi di Era Covid-19". Penyampaian materi oleh Presma IPB memberikan motivasi agar tetap progresif dan berkontribusi dalam menjalankan organisasinya. Tantangan di era Covid perlu di hadapi dengan pemikiran yang tenang dan terus tetap berkomunikasi.
"Menjadi pemimpin yang agile bukan berarti harus segera cepet-cepet semuanya. Tapi kita harus bisa beradaptasi dengan segala kebutuhan yang ada dan lingkungan yang ada. Jika kita harus berhenti, maka kita harus berhenti dengan cepat. Jika kita harus berlari, maka kita harus berlari dengan cepat. Itulah yang disebut pemimpin yang lincah." Ujar Presma IPB dalam penyampaian materinya.
Antusias peserta di tunjukkan dengan penuhnya ruangan google meet sebagai media dalam pelaksanaan Leadership School (LS 2020), "LS 2020 ini memang sangat luar biasa, pemateri yang dihadirkannya adalah para pemimpin yang benar-benar berkompeten, yaitu para ujung tombak dari segala kelembagaan yang berkaitan dengan kemahasiswaan." Ujar Ageng Pujas Alksyaf P (peserta LS 2020).
Harapannya wadah pengembangan Softtkil ini, dapat mencetak bibit pemimpin yang mempunyai pemikiran kritis, visioner dan berdampak bagi sesama, dan yang paling utama Leadership School IPB 2020 dapat menciptakan produk-produk kreatif dari peserta untuk civitas akademika IPB University.
Redaksi Lidinews.com
