Oleh : Novi Astuti (Wakil Ketua Bidang Pergerakan Sarinah GmnI Cab Kendari)
Lidinews.com-Betty Friedan lahir dengan nama Betty Naomi Goldstein pada tanggal 14 Februari 1921 di Peoria, Ilinois. dan lulus dari Smith College pada tahun 1942 dengan gelar sarjana bidang psikologi. Ia adalah Seorang siswa yang cerdas, Meskipun dia menerima beasiswa untuk belajar di University of California, dia tetap lebih memilih untuk pergi ke New York untuk bekerja sebagai reporter.
Pada tahun 1947 Betty Friedan menikah dengan Carl Friedan.Pasangan itu kemudian memiliki tiga anak: Daniel, yang lahir pada tahun 1948; Jonathan, lahir pada tahun 1952; dan Emily, lahir pada tahun 1956.
Setelah anak pertamanya lahir pada tahun 1948, Betty Friedan kembali bekerja. Namun, dia kehilangan pekerjaan setelah hamil dengan anak keduanya. kemudian ia tinggal di rumah untuk merawat keluarganya. Tapi dia gelisah sebagai ibu rumah tangga dan mulai bertanya-tanya apakah wanita lain merasakan hal yang sama seperti dirinya ?
Untuk menjawab pertanyaan ini, Betty Friedan mensurvei lulusan lain dari Smith Colleg, dan hasil dari survei penelitiannya ia jadikan sebagai dasar bukunya yang berjudul “The Feminine Mystique” yang diterbitkan pada tahun 1963 di mana buku itu ditulis oleh Betty Friedan agar mendorong wanita untuk mencari peluang baru untuk diri mereka sendiri.
Buku itu dengan cepat menjadi sensasi, menciptakan revolusi sosial dengan menghilangkan mitos bahwa semua wanita ingin menjadi ibu rumah tangga yang bahagia dan menandai awal dari apa yang akan menjadi peran luar biasa dalam gerakan hak-hak perempuan. Karya ini juga membantu memacu feminisme gelombang kedua di Amerika Serikat. Sebagai ikon yang aktif dalam gerakan hak-hak perempuan, Betty Friedan melakukan lebih dari sekedar menulis tentang membatasi stereotip gender ia pun menjadi kekuatan untuk perubahan kaum perempuan.
Ia juga ikut dalam mendirikan Organisasi Nasional untuk Perempuan pada tahun 1966, kemudian menjabat sebagai presiden pertamanya. Dia juga memperjuangkan hak-hak aborsi dengan mendirikan Asosiasi Nasional untuk Pencabutan Hukum Aborsi (sekarang dikenal sebagai NARAL Pro-Choice America) pada tahun 1969. Selain itu, dengan feminis terkemuka lainnya seperti Gloria Steinem dan Bella Abzug, Betty Friedan membantu menciptakan Perempuan Nasional Kaukus Politik pada tahun 1971.
Dan Selain bukunya yang berjudul The Feminine Mystique (1963),Betty Friedan juga menulis buku yang berjudul "Life So Far (2000)” di mana ia menuduh Carl melakukan pelecehan fisik.dan perlu kita ketahui Betty Friedan dan suaminya, Carl, bercerai pada tahun 1969. Kurang dari dua tahun kemudian, ia menikah lagi dengan seorang wanita muda bernama Norene. Dalam sebuah wawancara dengan Boston Globe, Carl memuji istri barunya, seorang model berambut pirang yang membuatkanya sup ayam dan menyemir sepatu - tidak seperti Betty yang, katanya, tidak pernah mencuci 100 piring selama 20 tahun menikah.
Menikmati hidup sebagai wanita lajang Betty Friedan tidak pernah menikah lagi, tetapi ia berkencan dengan penuh hasrat dan berselingkuh dengan pria yang sudah menikah. Dan itu ia tuangkan Dalam bukunya yang berjudul "It Changed My Life," pada tahun 1976 ia berbicara tentang kesenangan berhubungan dengan laki-laki dengan cara yang tidak mungkin dilakukan sebelumnya.
kemudian Betty Friedan Berusaha membantu wanita bergulat dengan tuntutan pekerjaan baik di dalam maupun di luar rumah, ia menerbitkan bukunya yang berjudul The Second Stage pada tahun (1982), di mana ia menyajikan posisi feminis yang lebih moderat dari pekerjaan sebelumnya. Betty Friedan kemudian menjelajahi tahap akhir kehidupan seorang wanita di The Fountain of Age, yang diterbitkan pada tahun 1993, ketika ia berusia 70-an.
Dan Betty Friedan meninggal karena gagal jantung pada 4 Februari 2006, di Washington, D.C. ia dikenang sebagai salah satu suara terkemuka gerakan hak-hak perempuan abad ke-20.
Redaksi Lidinews.com
