terkini

Iklan Film

Menolak Kehadiran Proyek Geotermal di Manggarai Barat

Lidinews
Rabu, 5/20/2020 12:07:00 AM WIB Last Updated 2023-02-11T03:44:46Z


Oleh:Mr.U.W (Millenial Kempo)

Sulsel, Makassar, Lidinews.com - Sebagai putra/i (Generasi Penerus) daerah asal wilayah Kempo Kabupaten Manggari Barat, saya dan Generasi yang lain memiliki tanggung jawab yang besar  untuk selalu merawat, melestarikan dan mempertahankan eksistensi wilayah Kempo baik antar wilayah maupun kanca Nasiaonal.

Harapan yang di kemas dalam tanggung jawab itu bisa dan akan terealisasi apabila generasi Kempo itu sendiri bisa menjaga dan merawat tradisi yang sudah jadi turun temurun di wariskan oleh leluhur kita. Para leluhur kita meninggalkan warisan yang sangat berharga di kanca Nasional maupun Internasional, bahkan Organisasi Pendidikan Keilmuan Dan Kebudayaan (UNESCO) sendiri tidak meragukan soal itu. UNESCO smengakui kekayaan budaya kita orang manggarai.

Hari ini generasi muda manggarai, khususnya generasi Kempo memiliki peran penting untuk menjaga kekayaan Alam dan Budaya Kempo agar tetap utuh. Dan pemuda kempo harus bisa memastikan tidak akan ada orang asing yang berani menjiplak Budaya Kempo, apalagi sampai menodainya.

Dalam upaya kongkrit generasi Kempo menjaga wilayah dan budaya agar tidak dirampas oleh orang asing dan kapitalis dalam hal ini, upaya perlawanan yang masif dari masyarakat Kempo  untuk mengusir konglomerad asing yang mencoba masuk ke wilayah Kempo melalui pemerintah. Dengan sekuat tenaga, para generasi dan masyarakat bersama-sama menolak akan kehadiran kapitalis di wilayah kempo.

Dan akhir-akhir ini, saya dan mungkin masih banyak generasi kempo diluar sana, merasa risih dengan berbagai informasi terkait dengan proyek Geothermal yang rencananya akan di bangun dan bermarkas di Waesano, Kecamatan Sanonggoang, Kabupaten Manggarai Barat.

Titik risih ini bermula ketika para pejuang hak-hak rakyat angkat bicara soal geotermal itu. Bahkan, para pejuang  saling beradu Argumentasi sambil menyelipkan data dukungan atas argumentasi yang di lontarkan kepada lawan bicaranya atar sesama pejuang.

Dan sangat tidak bertanggung jawab sekali sebagai generasi Kempo apabila saya hanya bisa menyaksikan polemik di tengah-tengah masyarakat tanpa adanya tindakan moral yang saya tempuh.

Pada kesempatan yang langkah ini, melaui media  saya menyumbang pikiran untuk memecahkan persoalan antara para pejuang yang disebabkan perbedaan pendapat (idiologi). Pikiran dangkal ini, mencoba berpartisipasi dalam hal menyumbang pikiran brilian para pejuang hak-hak akar rumput dalam menyikapi problematika yang terjadi akhir-akhir ini di medsos.

Halo para sahabat dan para pejuang yang saat ini menolak dan menyetujui akan kehadiran proyek Geothermal. Melalui cuitan singkat ini Saya selaku Milenial kempo menyelipkan pikiran dan pemahaman dangkal saya terkait dengan proyek geothermal di Waesano tersebut, saya harap para sahabat pejuang yang sampai hari ini masih berjuang mempertahankan hak-hak rakyat Waesano tidak meledek ataupun menertawakan cuitan singkat saya ini.

Sebelum saya tuangkan pikiran dangkal saya yang di kemas dalam cuitan ini, terlebih dahulu saya ingin berbagi kepada teman-teman pejuang hak-hak rakyat mengenai sudut pandangnya kawan-kawan pejuang terhadap dampak proyek Geothermal yang rencana akan di bangun di Waesano kalau nantinya proyek besar itu telah di bangun.

Yang saya mau tanyakan kepada kawan-kawan pejuang Apakah kajian  Amdal dari proyek Geoterhmal membuahkan hasil pikiran baru? Dan apakah pikiran yang di hasilkan oleh kajian itu bersifat penolakan  ataukah bersifat menyetujui akan kehadiran proyek itu? Mungkin dalam kajianya sahabat menghasilkan pikiran yang sifatnya menguntungkan masyarakat setempat tanpa adanya kerugiyan bagi masarakat.

Dan apabila dari hasil kajian itu mendapatkan pikiran penolakan kehadiran Geotermal yang menjadi dasar pertanyaannya adalah apakah dengan medsos  bisa membantu untuk mencegah kehadiran glGeothermal itu? Tidak adakah langkah kongkrit lain yang bisa meminimalis ini semua kawan-kawan? dan bisakah kawan-kawan membuktikan kepada masyarakat Waesano akan  dampak bagi kehidupan masyarakat  dari Amdalnya?

Dalam upaya pemerintah meningkatatkan Energi dan memperluas lapangan pekerjaan bagi masyarakat melalui kerja sama dengan investor (Geotermal) apakah pemerintah Manggarai Barat telah melakukan pendekatan secara budaya kepada tokoh masyarakat, Agama dan tokoh adat Waesano? dan bagaimana mekanisme Pemerintah Manggarai Barat menerapkan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan akan di bangunya Geotermal itu. Jangan sampai ada indikasi sosialisasi gelap disaat bersosialisasi kepada masyarakat Waesano oleh pemerintah.

Atas kajian singkat saya menyangkut Geotermal yang informasinya akan bermarkas di Waesano itu, sebagai pemuda dan generasi Kempo yang memiliki tugas menjaga dan merawat kultur masyarakat Kempo, saya menolak akan kehadiran Geotermal di wilayah Manggarai Barat (Waesano).

Pernyataan ini bukan tanpa kajian mendasar dan penolak ini di kuatkan dengan data-data pembanding yang menurut saya data itu sangat di perlukan untuk membuktikan akan tercorengnya dari sisi Kultur orang Kempo dan juga dampak Amdalnya jika di biarkan proyek Geotermal itu tetap di bangun di Waesano.


#MilenialKempo
#KempoBersatu
#Merdeka.


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Menolak Kehadiran Proyek Geotermal di Manggarai Barat

Iklan

Pasang Iklan Di Sini Close x Kode Iklan Di Sini Broo