Begitulah, musik patrol Terlena ini di identik dengan musik pembangun sahur warga atau semacam hiburan musiman yang biasa dimainkan oleh muda mudi menjelang waktu selesai shalat tarawih.
Dengan menggunakan kentongan bambu, jerigen air, bak dapur dan alat tabuh seadanya, para remaja di Blok Saccang, Dusun Guluk Guluk, Desa Guluk Guluk, Kabupaten Sumenep Madura, Jawa Timur ini berkeliling kampung untuk membangunkan warga dikala waktu sahur, Rabu (6/5/2020) dini hari.
Mereka menabuh alat musiknya dengan kompak sambil membawakan lagu lagu madura dengan tujuan untuk membangunkan warga.
Mereka masuk ke gang-gang kecil sambil membuat alunan musik yang sangat enak untuk didengarkan.
“hal ini memang sudah kebiasaan kami, dari dulu kalau setiap Ramadan ada patrol sahur. Untuk membangunkan warga, agar tidak telat saat sahur,” kata, Ahmad selaku kordinator Grup Patrol Terlena.
Kelompok musik patrol Terlena ini biasanya berkeliling kampung mulai pukul 10 WIB sampai 02.00 WIB.
Menurut Ahmad, musik Patrol Terlena pembangun sahur ini dilakukan dengan senang hati. Sebab dengan musik patrol dia bisa berkumpul dengan teman-temannya yang lain.
Meskipun saat ini sudah tersedia alarm sebagai alat elektronik yang cukup efektif. Namun, keberadaan patrol sahur cukup dapat menambahkan kesan warna tersendiri bagi masyarakat khususnya saat Ramadan.
Selain itu patrol sahur juga merupakan warisan budaya yang patut dijaga terutama saat era modern saat ini.
“iya bang, gini kan sama aja dengan menjaga budaya dengan membawakan lagu madura, karena ini warisan dari nejek moyang dulu,” tambah Ahmad.
Perlu di ketahui Grup Patrol Terlena ini terdiri dari 10 personel diantaranya Ahmad, Robet, Habib, Yayan, Lukman, Izzul, Faridi, Faizi, Agil dan Holil.
Saat ini mereka tampil undangan di Rumah Bapak Robet yang terletak di RT/ RW 03/04 Blok Seccang.
Redaksi
