Sulsel, Makassar, LidiNews.com - Pemuda desa Gole Ndele, Kecamatan kota Komba, kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mendesak Kepala Dinas Pariwisata untuk memperjelas terkait letak objek pariwisata Rana Masak.
Pasalnya, stament kades Rana Masak di Facebook pada hari Rabu, 10 Juni 2020 kalau wisata Danau Rana Masak adalah milik desa Rana Masak kecamatan Borong yang membuat publik merasa kebingungan.
Sementara berdasarkan sejarah dari para tokoh adat dan pemilik wilayah kalau objek wisata Danau Rana Masak adalah milik wilayah desa Gole Ndele, Kecamatan Kota Komba.
Menanggapi itu, salah satu pemuda asal Desa Golo Ndele, Kecamatan Kota Komba Higinius L. Serin Kepada media LidiNews.com, Jumat (12/6/2020) mempertanyakan dan meminta klarifikasi terkait statement kades Rana Masak di Facebook.
"Atas dasar apa kepala desa Rana Masak mengeluarkan statement, kalau objek Pariwisata Rana Masak adalah milik desa Rana Masak, Kecamatan Borong," tegasnya.
Menurutnya, berdasarkan historis kalau Wisata Rana Masak adalah milik wilayah Desa Golo Ndele, kecamatan Kota Komba.
"Saya tegaskan kepada kepala Dinas Pariwisata Manggarai Timur untuk secepatnya menjelaskan terkait letak objek Wisata Rana Masak agar persoalan ini tidak membias dan cepat terselesaikan," ujarnya.
Tambahnya, sebagai pemuda tentu merasa kebingungan terkait statement kades Rana Masak, apalagi statement ini dikeluarkan oleh seorang pejabat publik dan berharap kades Rana Masak segera mengklarifikasi terkait statementnya.
"Harapannya, kepada kadis Pariwisata Matim agar segera menyelesaikan persoalan ini, supaya tidak adalagi stament yang simpang siur dan jelas terkait kepemilikan wilayah objek pariwisata Rana Masak," tutupnya.
Reporter : Gunawan