NTB, Sumbawa, LidiNews.com - Dengan menindaklanjuti Surat edaran dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB terkait dengan prosedur waktu dan teknis pelaksanaan Penilaian Akhir Semester (PAS) ditingkat sekolah SMA, SMK, dan SLB Negeri/Swasta di seluruh Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kegiatan penilaian yang di tetapkan oleh DIKBUD NTB dimulai dari tanggal 8 s/d 20 Juni 2020 dengan menggunakan sistem daring/luring.
Karena keterbatasan akses internet salah satu SMA Negeri yang berada di Kabupaten Sumbawa Besar yaitu SMA Negeri 1 Orong Telu memutuskan melaksanakan PAS dengan sistem Luring.
Karena keterbatasan akses internet salah satu SMA Negeri yang berada di Kabupaten Sumbawa Besar yaitu SMA Negeri 1 Orong Telu memutuskan melaksanakan PAS dengan sistem Luring.
"Kegiatan PAS dimasa Covid-19 ini kami lakukan dengan sistem luring, syukur Alhamdulillah berjalan dengan Lancar, sistem yang kami gunakan dengan cara guru mengunjungi rumah siswa, guru yang kami tugaskan harus sesuai dengan protokol kesehatan yaitu memakai masker, sering mencuci tangan dan memakai hansenitazer," terang H. Abdul Jabar Kepala SMA Negeri 1 Orang Telu.
Lebih lanjut kepalah sekolah Sman 1 Orong Telu H. Abdul Jabar mengatakan sistem Luring ini digunakan karena daerah kami tidak didukung dengan fasilitas jaringan internet dll.
"Panitia PAS di SMA Negeri 1 Orong Telu telah membentuk 7 tim yang bergerak di zona masing-masing untuk mengunjungi rumah siswa dan Alhamduliillah berjalan dengan lancar, walaupun kondisi sekolah masih jauh dari jaringan Internet dan listrik," tambahnya.
Guru dan siswa tetap semangat dalam kegiatan PAS tersebut, karena mereka menganggap ini bukan resiko dan halangan, ini adalah perjuangan karena mereka siap mengabdi dimana saja dan dalam kondisi apapun.
"Kami juga berharap kepada Pemerintah agar memperhatikan kondisi sekolah yang masih jauh dari jangkauan internet sehingga nantinya dapat memperlancar kegiatan belajar mengajar siswa," tutupnya.(Diman).