Kutai Timur, LidiNews.com - Resah tarif Pemenuhan kebutuhan air bersih PDAM di Kota Balikpapan naik, Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA PP) Kota Balikpapan akan buka pos pengaduan masyarakat.
Air bersih merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat bahkan hingga hari ini sangat bergantung pada PDAM sebagai pihak yang menyalurkan air bersih berbayar ke rumah masyarakat. Kenaikan tarif PDAM di tengah pandemi sungguh sangat mengecewakan hingga menuai kritik berbagai pihak tak terkecuali SAPMA PP Kota Balikpapan.
Ditemui awak media, Iskandar selaku Ketua Bidang OKK SAPMA PP kota Balikpapan menyampaikan kritiknya "Kenaikan tarif PDAM di tengah pandemi sangat mengecewakan kami apalagi masyarakat, air bersih itu kebutuhan pokok sangat disayangkan jika kenaikan ini berdampak pada masyarakat yang kurang mampu," ujarnya.
Dikutip dari media instagram @balikpapanku terdapat bukti transaksi masyarakat yang mengalami kenaikan tagihan bahkan dengan penggunaan yang lebih sedikit dari sebelumnya. Hal ini kemudian disambut oleh pihak SAMPA PP Kota Balikpapan dengan membuka pos pengaduan masyarakat melalui kontak bidang OKK SAPMA PP Kota Balikpapan atau mengirim pesan melalui media sosial instagram @sapmapp_balikpapan.
Dalam waktu dekat SAPMA PP Kota Balikpapan juga akan akan meminta pihak DPRD Kota Balikpapan untuk mempertemukan dengan pihak PDAM Kota Balikpapan agar permasalahan ini segera teratasi.
Reporter : Richardo
