terkini

Iklan Film

Wakapolres Samosir Memaki Tokoh Agama Katolik Di Samosir

Lidinews
Minggu, 6/19/2022 10:10:00 PM WIB Last Updated 2022-06-19T15:10:07Z



AMPDT minta Kapoldasu Copot Kapolres Samosir.

AMPDT: Ini adalah Penistaan bagi umat Katolik


Sumatera Utara, Lidinews.id - Viralnya berita seorang Tokoh agama Katolik yang dimaki dan dihina Wakapolres Samosir melahirkan reaksi sejumlah orang.


Beberapa kelompok masyarakat sudah memberikan reaksi dengan mengecam sikap kasar dan arogansi dari Wakapolres tersebut. Kelompok mahasiswa dan pemuda asal Danau Toba, AMPDT (Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Danau Toba) juga sangat menyangkan tindakan Wakapolres tersebut.


“Kita sangat kecewa dengan arogansi dari Wakapolres Samosir itu, terlepas dari Tokoh agama ataupun masyarakat biasa sungguh tidak pantas Wakapolres berbicara seperti itu” tutur Ambrin Simbolon Koordinator AMPDT Kabupaten Samosir.

Bahwa kejadian terseut bermula saat pengamanan kunjungan pejabat polri dari Mabes Polri dan aparat Polres Samosir melakukan pengamanan pada pagi harinya di jalan raya Tomok berhubungan dengan datangnya rombongan tamu dari Markas Besar Polri dan Polda Sumut di pelabuhan wisata Tomok. Saat itu polisi menghentikan kendaraan yang datang dari arah Pangururan, termasuk Pastor yang mengendarai sepeda motor.


Di tempat terpisah, melalui sambungan teleponnya Koordinator Umum Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Danau Toba (AMPDT) Rico Nainggolan juga mengutuk keras sikap kasar dan arogansi dari Wakapolres Samosir tersebut. Bahwa perbuatan tersebut sangat melukai hati umat Katolik.

"Saya sangat terkejut mendengar kabar itu, bukan sekali dua kali Pejabat yang berkunjung ke Samosir, tapi tidak ada yang sekasar Wakapolres itu” tutur Rico.


Dia juga menuturkan bahwa ini jelas-jelas melukai hati dan perasaaan Umat Katolik. “kita tau pasti, Pastor akan memaafkan nya, tapi sebagai umat dan manusia biasa, itu jelas-jelas penistaan bagi kita, walaupun saya bukan Katolik, tapi saya sangat merasakan penghinaan itu” tutur Rico. 


Kelompok Mahasiswa dan Pemuda asal Danau Toba ini juga meminta agar Kapolda Sumatera Utara segera mengevaluasi Kapolres Samosir beserta jajarannya, termasuk Wakapolres Samosir.


“Kita desak Kapolda Sumatera Utara untuk segera mengevaluasi Kapolres Samosir beserta jajarannya, dan kalau perlu Kapolres Samosir harus segera dicopot, karena untuk memberikan teladan dan arahan kepada anggotanya saja tidak bisa, bagaimana dia mengamankan dan melayani masyarakat Samosir ini?” tambah Rico.



Editor : Arjuna H T M

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Wakapolres Samosir Memaki Tokoh Agama Katolik Di Samosir

Iklan

Pasang Iklan Di Sini Close x Kode Iklan Di Sini Broo