terkini

Iklan Podcast

LKMDI Gelar Simposium Sarjana Pengangguran Di Pematang Siantar

Melani
Kamis, 9/14/2023 09:27:00 PM WIB Last Updated 2023-09-15T02:56:22Z
Gambar : LKMDI Gelar Simposium Sarjana Pengangguran Di Pematang Siantar. Lidinews.id


Sumatera Utara, Pematang Siantar, Lidinews.id - Lembaga Kajian Masa Depan Indonesia (LKMDI) melaksanakan kegiatan Simposium Sarjana Pengangguran Kota Pematang Siantar, di Gedung Balai Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara pada 14 September 2023.


Kegiatan ini mengusung tema “Upaya Pengendalian Dan Penanggulangan Sarjana Pengangguran Melalui Program Pemberdayaan SDM terpadu”.


Direktur Eksekutif LKMDI, Andi Junianto Barus SH., MH menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan simposium Sarjana Pengangguran yg ketiga setelah yg pertama di adakan di kabupaten Langkat dan kabupaten Deli Serdang pada bulan lalu, pihaknya sengaja melakukan kegiatan simposium sarjana pengangguran karena dilatarbelakangi oleh kekhawatiran tingginya dan tidak terkendalinya angka sarjana pengangguran di Sumatera Utara, khususnya di Kota Pematang Siantar.


Menurut Andi, berdasarkan data BPS 2022, angka pengangguran di Kabupaten Kota Pematang Siantar berada pada kisaran angka 3.000 jiwa.


Dengan APBD pertahun 2023 sebesar 955 miliar, potensi sumber daya yang ada, baik BUMS, BUMN, Dana Desa, Program UMKM dan lain sebagainya, semestinya angka pengangguran di Kota Pematangsiantar ini bisa ditekan dan dikendalikan. 


“Kami khawatir dengan tingginya angka sarjana pengangguran. Jangan sampai nanti SDM semakin membludak dan terjadi pembiaran yang terstruktur,” kata Andi.


Lebih lanjut ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan dalam rangka untuk mempersalahkan siapapun melainkan untuk membawa rekomendasi dan juga solusi yang bisa dilaksanakan oleh Pemerintahan Kabupaten Kota Pematang Siantar.


“LKMDI berkepentingan agar nantinya dengan kegiatan ini Pemerintahan Kota Pematang Siantar, Provinsi bahkan Pemerintah Pusat dapat melihat kenyataan dan segera melakukan tindak lanjut dengan kebijakan maupun program-program strategis." katanya.


Sementara itu, Franky Partogi Wijaya Sirait dalam pemaparan nya menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Pematang Siantar saat ini  memiliki tugas dan tanggungjawab Konstitusional untuk memberikan dan atau menyediakan lapangan pekerjaan yang layak bagi setiap warga masyarakat Kota Pematang Siantar termasuk didalamnya lapangan pekerjaan terhadap para Sarjana yang ada di Kota Pematang Siantar. 


"Saya berharap Walikota Pematang Siantar memberikan perhatian serius terhadap situasi tingginya angka penganguran di Kota Siantar ini khususnya tingginya angka pengangguran Sarjana di Kota Pematang Siantar," ujar Bung Ogi Sirait.


Franky menegaskan bahwa perlu adanya  kebijakan kongkrit dan nyata sebagai bentuk Political Will  Pemko Pematang Siantar terhadap kondisi Pengangguran di Kota Pematang Siantar ini.


Pemerintah harus mampu menciptakan iklim usaha yang baik, menjaga stabilitas keamanan, ekonomi dan politik ditingakat lokal serta melakukan pelatihan-pelatihan yang bermanfaat dalam mengurangi tingginya angka pengangguran tersebut termasuk didalamnya memberikan bantuan modal kepada pelaku  usaha industri kreatif di Pematang Siantar. 


Sedangkan  perwakilan dari pemerintah Kota Pematangsiantar, Pardamean Silaen, mengatakan bahwa masalah pengangguran sudah lama di bahasakan dan ini sudah menjadi masalah nasional.


"Kami pemerintah kabupaten Kota Pematangsiantar sangat berterimakasih kepada LKMDI dan sangat mendukung penuh atas kegiatan ini dan kami dari pemerintah Kota Pematangsiantar Siantar membuka pintu dengan lebar dan siap bekerja sama dengan LKMDI untuk membahas tentang masalah pengangguran yang ada di kabupaten Kota Pematangsiantar," lanjutnya.


Gambar : LKMDI Gelar Simposium Sarjana Pengangguran Di Pematang Siantar. Lidinews.id


Senada dengan Pemkot Pematangsiantar, Rektor Universitas Simalungun yang diwakili oleh Dekan Pertanian Dr. Roeskani Sinaga, SP., M. Si menyampaikan rasa terimakasih kepada LKMDI yang telah menyelenggarakan Simposium Sarjana Pengangguran di Kota Pematang Siantar, dia berharap nanti nya ada disediakan pemerintah wadah untuk magang bagi mahasiswa. 


"Kita berharap, pemerintah menyiapkan wadah untuk mahasiswa magang, guna pembekalan mahasiswa calon sarjana, supaya nanti nya ketika menjadi sarjana dapat bersaing di dunia kerja, dan kita berharap juga disediakan wadah pelatihan soft skil bagi mahasiswa".


Kegiatan ini dibuka langsung oleh Walikota Pematangsiantar Dr. Susanti Dewayani, diwakili oleh Assisten III.


Kemudian dilangsungkan kegiatan selama 4 (empat) jam yang diikuti ratusan peserta dan di akhiri dengan penetapan rekomendasi hasil-hasil Simposium Sarjana Pengangguran Kota Pematangsiantar 2023.




LKMDI Gelar Simposium Sarjana Pengangguran Di Pematang Siantar

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • LKMDI Gelar Simposium Sarjana Pengangguran Di Pematang Siantar

Iklan