terkini

Iklan Podcast

6 Fakta Menarik Film Layar Lebar Perik Sidua-dua

Lidinews
Selasa, 10/10/2023 11:58:00 AM WIB Last Updated 2023-10-10T20:29:02Z

Gambar : 6 Fakta Menarik Film Layar Lebar Perik Sidua-dua. Lidinews.id


Lidinews.id - Film Perik Sidua-dua diperankan oleh pemuda - pemudi sumatera utara ini merupakan film yang menggegerkan publik khususnya kaum muda.


Berikut ini Tim Lidinews akan membongkar beberapa fakta mengenai film yang dimainkan oleh Ariel dan Hanna.


1. Tokoh Max Bukan Orang Belanda Asli

Tokoh Max dalam Film Layar Lebar Perik Sidua-dua, diperankan oleh Ariel Lubis. Ariel sendiri sudah cukup lama berkecimpung di dunia Intertain. Pemuda yang satu ini berprofesi sebagai Model dan aktor di beberapa film.


2. Sipitu Huta Bukan Nama Satu Desa

Film Layar Lebar ini melakukan syuting di daerah Sipitu Huta. Ternyata Sipitu Huta, bukanlah nama satu desa, bukan pula nama kota.  Jadi, sebutan Sipitu Huta yang dimaksud adalah nama sebuah daerah yang terdiri dari beberapa desa. ‘Pitu’ adalah tujuh dan ‘huta’ artinya desa/kampung. Jadi dapat kita Simak bahwa sipitu huta yang dimaksud adalah tujuh desa.

Benar saja, dahulu Sipitu Huta merupakan gabungan 7 desa yang kini menjadi 14 desa, meliputi Tongging, Merek, Garingging, Bandar Tongging (Tambusan), Negeri Tongging, Situnggaling, Pangambatan, Sibolangit, Kodon-kodon, Naga Lingga, Pancurbatu, Nagara, Partibi Lama dan Partibi Tembe.


3. Menolak Aktris dan Aktor Kelas Papan Atas

Produksi Film Layar Lebar Perik Sidua-dua menggunakan logika terbalik dari pebuatan film yang sudah mapan. Fokus pada peningkatan sumber daya manusia dan talenta – talenta yang ada di Sumatera Utar. Itulah sebabnya pada pembuatan film Perik Sidua-dua ini menolak Film Maker dan artis – artis Jakarta yang sudah berkelas nasional.

Dinamika proses produksi film ini diupayakan seorganik mungkin.Seluruh aktor utama dan pendukung dalam film ini diperankan oleh wajah-wajah baru yang merupakan bibit lokal potensial dan telah menjalani pelatihan intensif oleh Teater Rumah Mata.


4. Tanah Karo Memiliki 3 Desa Bibir Danau Toba

Kabupaten Karo merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Sumatera Utara, Indonesa. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kecamatan Kabanjahe. Kabupaten Karo memiliki luas wilayah 2.127,25 km².

Kabupaten Karo berlokasi di dataran tinggi KaroPegunungan Bukit Barisan. Terletak sejauh 77 km dari Kota Medan, ibu kota Provinsi Sumatera Utara. Wilayah Kabupaten Karo terletak di dataran tinggi dengan ketinggian antara 600 sampai 1.400 meter di atas permukaan laut (mdpl).


Karena berada di ketinggian tersebut, Tanah Karo Simalem, nama lain dari kabupaten ini mempunyai iklim yang sejuk dengan suhu berkisar antara 16-17°CSelain itu Tanah karo juga salah satu  kabupaten memiliki bibir pantai, diantaranya Desa Tongging, Desa Sibolangit, dan Desa Kodon-kodon. Boleh disingkat Tosiko.


5. Film Perik Sidua-dua Terinspirasi dari Judul Lagu Perik Sidua-dua

Perik Sidua-dua merukan kata kiasan yang diambil dari realita keakraban karo pada alamnya. Perik sidua-dua menggambarkan kebiasaan sepasang burung di Tengah ladang yang selalu melakukan aktivitas kehidupan secara Bersama – sama.

Dari pandangan tersebut, lahirlah imajinasi dan peribahasa di tengah – tengah Masyarakat karo tentang kesehatian dan kesejatian hubungan sepasang manusia dalam hal percintaan.

Rahmadsys Barus pada tahun 80-an kemudia mengangkat kisah hubungan asmara antar manusia itu dengan menggunakan idiom yang telah menjadi peribahasa Masyarakat karo sebagai sebuag syair dalam lagunya, “Perik Sidua-dua”.

Syair dan lagu tersebut, hingga hari ini masih kerap dinyanyikan dalam setiap acara pernikahaan. Sebagai salah satu nasehat kepada sepasang mempelai yang akan membina rumah tangga.

Lebih jauh, Perik Sidua-dua juga mengisahkan tentang kesetiaan manusia terhadap tradisinya, keteguhan hati untuk meraih cita – cita, semangat membangun kampung kelahiran, siap berkorban demi mencapai harapan yang memiliki dampak dan manfaat bagi Masyarakat luas.

Kini, bukan hanya diangkat menjadi sebuah syair dan lagu. Film Layar Lebar Perik Sidua-dua akan tayang perdana di Bulan Oktober 2023 ini. Syair yang luar biasa.


6. Kawin Impal Merupakan Budaya

Kisah Jilena pada film ini sebagai sosok gadis karo yang cantik dan cerdas. Namun Jilena pula sosok yang akan dinikahkan oleh orang tuanya kepada impalnya.

Impal merupakan sebutan bagi orang yang sangat dianjurkan untuk dinikahi dalam adat orang karo yang semarga dengan garis keturunan ibu atau dari marga tertentu lainnya, tapi bukan semarga dengan bapak.

Sekalipun Jilena merasa ada kerancuan pada hati dan pikiran Jilena dalam hal perjodohan ini, menikah dengan impal itu merupakan budaya turun teurun orang karo.

Demikian beberapa fakta pada Film Layar Lebar Perik Sidua-dua, semoga hal ini membantu menambah wawasan bagi pembaca. Semoga pula karya dan semangat ini memberikan semangat baru dan iklim yang sehat bagi industry hiburan pada umumnya di Indonesia dan Kabupaten Karo pada khususnya.



Fakta Pembuatan Film Layar Lebar Perik Siduadua

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • 6 Fakta Menarik Film Layar Lebar Perik Sidua-dua

Iklan