terkini

Iklan Podcast

Ketua DPRD Sumut Turut Merayakan Gala Premiere Film Perik Sidua-dua di Bandung

Lidinews
Selasa, 10/31/2023 05:19:00 PM WIB Last Updated 2023-10-31T10:19:02Z
Gambar : Ketua DPRD Sumut Turut Merayakan Gala Premiere Film Perik Sidua-dua di Bandung. Lidinews.id


Jawa Barat, Bandung, Lidinews.id - Gala Premiere Film Perik Sidua-dua digelar pada Sabtu/28 Oktober 2023 di Ciwalk XXI, Jalan Cihampelas Bandung, pukul: 12.00-14.15 WIB. Gala Premiere yang dikonsep sebagai Screening Film sebelum mendapat jadwal jam tayang dari Sinema XXI dihadiri tokoh-tokoh penting Karo; baik dari wilayah Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur bahkan Sumatera Utara.

Salah satu tokoh penting dari Sumatera Utara yang hadir ialah Bapak Drs. Baskami Ginting (Ketua DPRD Sumatera Utara) bersama anggota DPRD Sumatera Lainnya.

Kehadiran Bapak Drs. Baskami Ginting dalam Gala Premiere di Ciwalk XXI, Bandung yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda menjadi momen bersejarah bagi perkembangan perfilman Sumatera Utara.

“Keunikan dari Film Perik Sidua-dua ini adalah keberanian sineas Karo memproduksi film yang mengandalkan sumber daya manusia dari lokal untuk mempromosikan kebudayaan dan destinasi wisata Karo ke tingkat nasional bahkan harapan saya bisa mennjangkau manca negara. Film ini sebagai bentuk kemajuan kreatifitas Masyarakat karo dalam mengemas promosi kepariwisataan dalam bentuk media film,” ungkap Bapak Drs. Baskami Ginting ketika diwawancarai Bapak Analgin Ginting.

Beliaupun menambahkan, ”orang-orang Karo bukan hanya berdiam di tanah Karo. Di wilayah Sumatera Utara, kebudayaan Karo berkembang di Deli Serdang, Medan, Langkat, Binjai, Serdang Bedagai, juga di kabupaten dan kota.

Sebaran kebudayaan Karo ini memperkaya khasanah budaya di Sumatera Utara. Saya sebagai Ketua DPRD Sumatera Utara sangat bergembira dan mendukung penuh karya anak-anak muda Karo ini dan bertepatan pula di Hari Sumpah Pemuda Gala Premiere Screening Film sebelum jadwal tayang di sinema XXI. Apalagi digelar di Bandung. Ini sebuah capaian luar biasa bagi Masyarakat Sumatera Utara.”

Sumpah Pemuda yang kita peringati setiap tahunnya merupakan momen bersejarah pergerakan pemuda-pemuda Indonesia dari berbagai daerah membuka gerbang kemerdekaan Indonesia. Keterkaitan Hari Sumpah Pemuda dengan Film Perik Sidua-dua itu bagai Sungai yang mengeratkan hubungan gunung dengan laut.

Pemuda-pemuda dari berbagai daerah pada 28 Oktober 1928 pernah bergerak bersama tanpa memandang ras, suku, agama dan golongan menyatukan visi misi kebangsaan.

Mereka mengembangkan imajinasi tentang sebuah negara yang berakar keragaman budaya di Nusantara. Mereka bergerak melintasi pegunungan, Sungai, hutan, samudera dan berbagai pulau berbagi gagasan tentang masa depan sebuah bangsa. Cita-cita perubahan dan Pembangunan dari potensi alam dan budaya yang dimiliki hingga terwujudlah Kongres Pemuda.

Seperti kisah Sumpah Pemuda, Film Perik Sidua-dua juga menggerakkan semua potensi alam, manusia dan budaya yang tumbuh di ekosistem gunung api dari Karo ke tanah Pasundan.

Potensi-potensi yang berjiwa muda ini berduyun-duyun menuju satu pertemuan besar di Ciwalk XXI Bandung; baik lewat jalur laut, darat dan udara. Gelombang pergerakan menyeberangi pulau dan samudera ini berlangsung cepat.

Screening Film yang didesain dalam bentuk Gala Premiere ini dapat menarik penonton dari berbagai daerah di Indonesia; Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Solo, Surabaya, Medan, Karo, Binjai dan berbagai daerah lainnya.

Dari 5 studio untuk penonton regular dan 2 studio premiere untuk penonton VVIP, hampir keseluruhan studio penuh sesak. Dari data penonton yang kami terima ada sekitar 900 penonton hadir dalam Gala Premiere ini.

Gairah dan daya sedot Gala Premiere ini dapat dideteksi dari proses promosi yang dilakukan selama 15 hari. Seluruh elemen dan kekuatan produksi Film Perik Sidua-dua bergerak serempak menyebarkan kabar ke seluruh platform media tentang penyelenggaraan Gala Premiere Film Perik Sidua-dua di tanah Pasundan.

Kekuatan ini lahir dari alam dan budaya yang lahir dari eksotisme taman gunung api Karo bersinergi dengan elemen-elemen yang hidup di wilayah hilir dan perkotaan. Kolaborasi kekuatan dari perbedaan suku dan agama yang membawa visi misi Indonesia. Kabar yang disebar oleh kolaborasi kekuatan berbagai unsur ini menggema di seluruh platform media, terkhusus di tanah Pasundan.

Hal ini juga membuktikan bahwa karya sinema anak-anak daerah memiliki keistimewaan, keotentikan dan daya pukau sehingga mereka berbondong-bondong hadir di Ciwalk XXI.

Mereka menyaksikan Film Perik Sidua-dua ini bukan gratis. Untuk penonton regular yang jumlahnya lebih dari 700 orang harga tiketnya 100 ribu.

Sementara penonton VVIP yang jumlahnya sekitar 75 orang harga tiket 500 ribu. Sebuah kenyataan yang menjanjikan bagi perkembangan dunia perfilman di Sumatera Utara.

“Ketertarikan Masyarakat untuk menyaksikan film ini yang bukan hanya dari suku Karo, menandakan bahwa kita sudah rindu dengan karya-karya anak Sumatera Utara yang berkualitas tinggi dan dapat diterima seluruh Masyarakat yang tidak tersekat perbedaan suku maupun agama,” sambung Bapak Drs. Baskami Ginting.

Potensi-potensi lokal yang bercita-cita menuju global ini bertekad menjadikan Bandung sebagai gerbang pertama pemutaran Film Perik Sidua-dua ke dunia. Film yang mengangkat harkat dan martabat pemuda Indonesia, terkhusus gadis Karo yang berpikir terbuka dan berwawasan Nusantara.

Dari Karo, mereka menjadikan Tanah Pasundan sebagai lahan subur perkembangan karya film di Indonesia. Dari Bandung, para kreator Sumatera Utara membuat gebrakan dan terobosan dalam melakukan perubahan peta perfilman di Indonesia.

Dengan menggemanya Gala Premiere Film Perik Sidua-dua di Ciwalk XXI Bandung maka akan tercipta berbagai momen Sejarah dalam gerak tumbuh perfilman di Indonesia. Ini adalah Sejarah baru perfilman daerah yang menerobos dan teguh di kancah perfilman nasional dengan kekuatan 100% lokal; baik itu produser, sutradara, penulis naskah, aktor, DOP, penata artistik dan tim produksi.

Mereka tumbuh dan berkembang dalam proses. Film ini juga membongkar habis paradigma mapan yang selama ini berkembang, bahwa untuk dapat tayang di bioskop harus menggunakan sumber daya manusia dari pusat kekuasaan. Film yang bergerak dari akar hingga menanjak ke puncak peradaban.

Berlangsungnya Gala Premiere Film Perik Sidua-dua ini juga menggemakan berbagai capaian Sejarah; Film dari tanah Karo yang menggemparkan Bandung sebagai titik pertama kepakan sayap Perik Sidua-dua terbang tinggi.

Artinya Gala Premiere ini menunjukkan karakter Film ini yang menomorsatukan keanekaragaman dan perbedaan yang saling melengkapi dan menguatkan. Sebuah film untuk menunjukkan ke dunia bahwa generasi muda, terkusus perempuan dapat menjadi agen-agen perubahan kebudayaan dan peradaban di negeri tercinta ini.

Visi dan misi hidup yang diwujudkan dalam gerak nyata mengelola kekayaan alam dan budaya di kampungnya sebagai usaha untuk kebermanfaatan bagi bangsa.

“Gala Premiere Film Perik Sidua-dua yang digelar bertepatan pada Hari Sumpah Pemuda sebagai bunyi gendang bergelombang, mengajak semua Masyarakat di Indonesia melihat diri dan ekosistem sekitar yang mempengaruhi perkembangan gagasannya agar tetap bergerak membuat perubahan-perubahan tatanan yang tetap teguh mempertahankan tradisi leluhur. Wujud nyata dari upaya mengelola budaya untuk hidup berkelanjutan,” penutup testimoni dari bapak Baskami Ginting.

Proses Screening Film telah usai di Gala Premiere Film Perik Sidua-dua. Selanjutnya kami akan mematangkan editan sembari menanti Jadwal Tayang di Sinema XXI.

Di masa paska produksi Film Perik Sidua-dua, Gegeh Persada Film berencana meluncurkan penggarapan Film Sejarah dan Budaya, mengangkat Sosok Gurupatimpus dan Perlanja Sira. Menuju proses penggarapan itu, kami membuka ‘Coaching Camp For Aktor’ menggunakan metode dan pola kerja Pelatihan Keaktoran Teater Rumah Mata.

Harapan kami dari penggarapan Film Guru Patimpus, dapat menjadi salah satu referensi untuk masyarakat tentang sosok dan perjuangan Guru Patimpus sebagai tokoh pembuka lahan dan perkampungan yang kemudian hari menjadi Kota Medan.




Editor : Arjuna H T M



Ketua DPRD Sumut Turut Merayakan Gala Premiere Film Perik Sidua-dua di Bandung
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Ketua DPRD Sumut Turut Merayakan Gala Premiere Film Perik Sidua-dua di Bandung

Iklan