Penulis : Andika Septi Jaya
Kader GMNI
 |
| Gambar : 70 Tahun GMNI Untuk Negeri. Lidinews.id |
Lidinews.id - 70 tahun bukanlah usia yang muda dan mudah bagi GMNI dalam mengemban amanat kemerdekaan atas Neo-Kapitalisme & Neo-Imperialisme yang secara nyata melahirkan kesengsaraan bagi rakyat.
Dus selama 70 tahun itu pula kader GMNI merawat Bewust kehidupan berbangsa zonder exploitation baik il'homme par il'homme maupun de nation par nation di Indonesia pun dunia melalui berbagai gerakan nyata.
Selama 70 tahun GMNI telah di tempa pengalaman pasang surut yang signifikan namun tetap berhasil melahirkan tokoh-tokoh besar lagi hebat seperti prof. Gunawan Wiradi pakar agraria Indonesia sebagai contoh dan masih banyak lagi tokoh lainnya.
Masa-masa orde baru jadi pengalaman paling pahit dalam sejarah bagi GMNI, dengan naiknya Suharto sebagai presiden dan penerapan desukarnoisasi secara masif memberikan pukulan telak dan luka serius yang membekas lantaran keringat, air mata dan darah dijadikan bahan bakar supaya api semangat mempertahankan GMNI tetap menyala-nyala.
Mari doakan seluruh kesatria yang telah pergi mendahului kita, berdoa dimulai.
Sebagai penganut ajaran marhaenisme bung Karno, menjadi tanggung jawab bagi kita agar terus berada di barisan paling depan dalam pembebasan rakyat atas ketertindasan dan penghisapan.
Selama penindasan masih ada maka selama itu pula api semangat perjuangan kita menyala-nyala, nyala harus lebih terang dari pijar sang fajar.
Bagiku GMNI adalah organisasi yang teramat hebat, bukan hanya soal tahan gempuran badai era orba, bukan pula Karno tokoh-tokoh besarnya tetapi lebih daripada itu adalah orang-orang merdeka dan semangat pembebasan di dalamnya.
70 Tahun GMNI Untuk Negeri
