 |
| Gambar : Aktivis Mahasiswa Minta Polda Sumut Pecat Oknum Anggota Polsek Panai Tengah Terduga Pelaku Pemeras Warga. Lidinews.id |
Sumatera Utara, Medan, Lidinews.id - Berita yang beredar terkait dugaan pemerasaan yang dilakukan oleh tiga orang oknum Polsek Panai Tengah terhadap warga yang berprofesi sebagai pembeli tandan buah segar (tokeh sawit) di Sei Dondong Desa Bagan Bilah Kecamatan Panai Tengah mendapat sorotan dari kelompok aktivis mahassiwa.
Darwin, mahasiswa salah satu Universitas di Medan yang juga warga Panai Tengah turut memberikan komentar terkait kasus dugaan pemerasan tersebut.
"Kita sudah dapatkan informasi terkait kasus ini melalui media, kita tentu sangat menyanyangkan kejadian ini, belum lagi kelar dugaan pemukulan wartawan oleh Kapolres Labuhan Batu, dugaan oknum anggota Polres Labuhan Batu sebagai penadah mobil curian, dan hari ini kita lihat ada muncul isu di publik terkait oknum anggota Polsek Panai Tengah, Resotr Labuhan Batu yang diduga lakukan pemerasan kepada warga," ucap Darwin Jum'at (1/3/2024).
Menurut Darwin, pihak Polda Sumut harus memberikan perhatian serius terhadap dugaan pemerasan ini. Jika terbukti benar melakukan pemerasan, Polda Sumut harus memberikan sanksi tegas dengan memecat oknum tersebut dari anggota Kepolisian.
"Itu perlu dilakukan, agar kejadian ini tidak lagi terulang, ini jelas mencoreng nama baik Polri di mata masyarakat, bahkan informasi oknum polisi berperilaku seperti itu di wilayah Panai Tengah sudah sering kita dengar dari masyarakat," tutup Darwin.
Editor : Arjuna H T M Munthe
Aktivis Mahasiswa Minta Polda Sumut Pecat Oknum Anggota Polsek Panai Tengah Terduga Pelaku Pemeras Warga
