 |
| Gambar : Soal Dugaan Pemerasan Oleh Oknum Anggota Polsek Panai Tengah, Mahasiswa Akan Gelar Aksi Di Poldasu. Lidinews.id |
Sumatera Utara, Medan, Lidinews.id - Aliansi Mahasiswa Panai Tengah akan menggelar aksi unjukrasa terkait kasus dugaan pemerasan oleh Anggota Polsek Panai Tengah terhadap warga Desa Bagan Bilah.
Hal itu disampaikan Darwin selaku pimpinan aksi setelah menyampaikan surat pemberitahuan aksi ke Polrestabes Medan, Kamis (7/3/2024).
Menurut Darwin aksi unjukrasa itu rencananya akan digelar pada hari Rabu tanggal 13 Maret mendatang di depan markas Polda Sumatera Utara dengan jumlah estimasi massa mencapai 30 orang.
"Kita pada konsolidasi kemarin bersama teman-teman sudah sepakat, ini persoalan perjuangan melawan kedzaliman, maka pada prinsipnya kita harus melakukan gerakan turun ke jalan" ucap Darwin.
Kata Darwin, selain kasus dugaan pemerasan, mereka juga dalam aksi nanti akan turut menyuarakan laporan dari masyarakat terkait adanya keterlibatan aparat penegak hukum dalam peredaran narkoba di wilayah Kecamatan Panai Tengah dan Kecamatan Panai Hulu.
"Kita menerima informasi itu dari masyarakat, tugas kami menyampaikan aspirasi itu, soal benar atau tidaknya kita tidak menjustifikasi, biarlah nanti pihak berwenang yakni dalam hal ini Polda Sumatera Utara yang melakukan investigasi untuk mencari tahu kebenarannya", cetus Darwin.
Untuk diketahui, pada tanggal 1 Maret yang lalu muncul ke pemberitaan bahwa oknum Polsek Panai Tengah diduga peras tokeh sawit hingga puluhan juta rupiah.
Didalam berita itu disebutkan bahwa terduga pelaku berjumlah tiga orang yakni Kanit bermarga Sirait dan dua orang temannya bermarga Sianipar dan Ritonga, sedangkan korban disebutkan berjumlah lima orang.
Editor : Arjuna H T Munthe
Soal Dugaan Pemerasan Oleh Oknum Anggota Polsek Panai Tengah, Mahasiswa Akan Gelar Aksi Di Poldasu
