terkini

Iklan Podcast

Fat Cat Gamer Viral! Tiongkok Yang Akhiri Hidupnya Di Jembatan Congqin Lantaran Cinta Tak Berbalas

Lidinews
Minggu, 5/12/2024 11:03:00 PM WIB Last Updated 2024-05-12T16:03:51Z

Penulis : Agnesia Herlin Seong

Mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang


Gambar : Fat Cat Gamer Viral! Tiongkok Yang Akhiri Hidupnya Di Jembatan Congqin Lantaran Cinta Tak Berbalas. Lidinews.id


Lidinews.id - Selama beberapa hari terakhir, netizen di Tiongkok terus membagikan informasi sedih yang menyebutkan gamer terkenal dengan nama panggilan Fat Cat itu yang memilih untuk melompat dari sebuah jembatan usai putus cinta dengan kekasih.


Pria dengan nama asli Pang Mao, yang disebut baru berusia 21 tahun.  Ia lahir pada tahun 2003.  Masih menurut sumber yang sama, kejadian tersebut terjadi pada 11 april 2024.


Fat cat disebut melompat dari sebuah jembatan di Congqin, Tiongkok, setelah putus cinta dengan kekasihnya yang bernama Tan Zhu.  Tan Zhu merupakan perempuan kelahiran 1997, empat tahun lebih tua dari Fat Cat.


Fat Cat dan Tan Zhu pertama kali bertemu dalam game online dan mulai berhubungan walaupun Tan Zhu lebih tua dari Fat Cat. Selama masa pacaran itu, Fat Cat mengirimkan seluruh uang yang ia kumpulkan kepada Tan Zhu.


Uang tersebut jadi hadiah buat sang pacar, dengan begitu Tan Zhu bisa liburan, belanja, dan makan makanan enak.   Keduanya berkencan selama dua tahun.


Menurut kakak perempuan Fat Cat,  sang adik bekerja selama 15 jam sehari agar bisa mengumpulkan uang  selama ia berkencan dengan Tan Zhu. Tan Zhu sendiri memutuskan untuk berpisah dengan Fat Cat  untuk menguji cinta Fat Cat kepadanya.


Meski pengorbanan Fat Cat sudah sangat besar,  tapi Tan Zhu tetap cuek dan selama dua tahun pacaran, keduanya hanya bertemu dua kali karena perempuan itu selalu menolak ajakan Fat Cat.


Akhir cerita cinta dari Fat Cat, gamer dari cina. Hari demi hari dihabiskan Fat Cat dirumah sewanya untuk menunggu cintanya berbalas.


Ia bekerja siang dan malam dengan bermain game  dan rela tidak makan makanan yang ia sukai, berhemat, untuk mengumpulkan uang yang kemudian akan diberikan kepada Tan Zhu sang pacar.


Kendati demikian, pacarnya itu Tan Zhu, tak sedikitpun terketuk hatinya hingga pada akhirnya Fat Cat tak bisa menahan rasa sepi dan putus asa.


Kemudian ia berjalan kejembatan di congqin lalu terjun keair sungai yang dingin dan tak pernah kembali.



Mendapati History Chat Bocor Antara Fat Cat dan Tan Zhu


Setelah mendapat informasi kalau Fat Cat meninggal dunia, sang kakak perempuan membuka  isi pesan dan riwayat panggilan adiknya.


Sang kakak pun mendapati penyebab adiknya, Fat Cat, mengakhiri hidupnya. Rupanya ia mengakhiri hidup karena gagal dalam percintaan dengan perempuan bernama Tan Zhu.


Dari percakapan daring yang tersebar dimedia sosial,  Fat Cat sempat mengatakan ingin makan  McDonald,s namun uangnya sendiri sudah dikirimkan semua pada Tan Zhu.


"Ingin makan McDonald’s," tulis Fat Cat.


"Makan," jawab Tan Zhu.


"Tapi aku sudah memberikan semua uangnya. Bisakah kamu pesankan aku kopi?," lanjut Fat Cat.


"Kamu kehabisan uang? Aku harus pergi dengan kakakku malam ini," kata Tan.



Klarifikasi Tan Zhu Pacar Fat Cat Yang di Transfer Uang Senilai Rp. 1.000.000.000,00-


Mengetahui Fat Cat mengakhiri hidupnya karena cinta,  Tan Zhu pun memberikan klarifikasi melalui video singkat.


Dalam video tersebut  dia menyatakan bahwa dirinya menyesal. Dirinya mendatangani persetujuan bahwa zhu mau mengembalikan 136.000 yuan kepada  keluarga Fat Cat.


Dalam video klarifikasi yang dibuatnya, Tan Zhu malah mendapat kecaman dari warganet china karena ekspresinya sangat datar seolah tak merasa bersalah.


Warganet juga mengomentari cara berpakaian Tan Zhu yang dinilai tidak sopan karena terlalu terbuka.


Melihat komentar warganet, Tan Zhu pun kembali mengunggah video yang kedua dengan pakaian tertutup.


Bahkan dalam video kedua ini dirinya sempat menangis sambil jongkok meski warganet tak menganggap bahwa itu adalah tangisan yang tulus.


Warganet juga meminta agar gadis tersebut  mengembalikan seluruh uang yang pernah ia terima kepada keluarga Fat Cat. Meski tak lama setelah itu, Tan Zhu malah terlihat melakukan live bersama seorang pria sebelum akunnya hilang.


Cerita Fat Cat ini mendapat perhatian warga china, banyak orang berbondong bondong mendatangi jembatan dan sungai itu, bahkan presiden disana mengeluarkan keputusan tentang kematian dari Fat Cat ini bahwasanya setiap tanggal 3 Mey itu diperingati sebagai hari laki laki setia sedunia.


Serta tak sedikit juga yang membawa makanan yang diinginkan Fat Cat yakni McDonald’s dan bunga bunga.


Fat Cat adalah orang yang sangat mencintai kekasihnya atau pacarnya Tan Zhu.  Bagi saya dia juga adalah pria bodoh yang pernah ada yang dibodohi karena cinta.


Dia tidak seharusnya melakukan hal bodoh seperti itu hanya karna cintanya kepada sang kekasih yaitu Tan Zhu. Jika dia adalah  laki laki yang kritis dan cerdas, dia pasti akan meninggalkan pacarnya itu dan tidak akan memberikan semuanya untuk sang pacar.


Apalagi perempuan yang di cintainya itu adalah Tan Zhu wanita yang tidak punya hati, tidak ada rasa kasihan yang tidak pernah  sedikitpun menghargai usaha, niat baik dari Fat Cat sendiri.


Begitu banyak perempuan diluar sana yang mendambakan sosok pria seperti  Fat Cat, lantas kenapa seorang Tan Zhu menyia nyiakan ketulusan itu yang datang dan hadir dalam kehidupannya.


Fat Cat sendiri juga sebenarnya tidak seharusnya mengakhiri hidupnya karena  cintanya kepada Tan Zhu.


Karena bunuh diri bukanlah solusi dari semua permasalahan hidup yang kerap kali hadir dalam kehidupan kita. Tau bahwa cintanya tak terbalas dia juga tidak seharusnya memberikan semuanya kepada sang kekasih apalagi belum ada ikatan yang menguatkan keduanya melainkan hanya sebatas pacaran.


Seharusnya dia juga menyisihkan uangnya yang lain untuk keperluannya sendiri. Sementara Fat Cat , untuk membeli makanan McDonald’spun tidak bisa dia belikan karena uangnya dia kirimkan kepada sang pacar yang tidak tau diri dan untung.


Untuk kaum lelaki diluar sana, memang betul sejatinya laki laki itu mengejar bukan dikejar, tetapi kalau yang kalian kejar dalam percintaan kalian itu adalah makhluk seperti Tan Zhu, kalian mestinya harus lebih cerdas, lebih bijak lagi, banyak banayk mempertimbangkan.


Karena percuma juga kalian banting tulang, berkorban berjuang begitu keras, tetapi yang kalian kejar dan dapatkan itu adalah perempuan yang tidak berhati nurani, bahkan hanya memanfaat kalian sebagai alat agar dirinya bisa hidup enak seperti yang dilakukan Tan Zhu.


Karena, Kerap kali kekecewaan itu datang dari orang yang benar benar kita cintai maka dari itu jangan terlalu percaya dan berharap lebih kepada manusia, karna kita sendiri tidak akan pernah tau kapan dia berubah dan akan mengecewakan kita sebagai orang yang mencintai dan percaya kepadanya.


Dan sebagai orang yang dicintai, kita seharusnya besryukur bertemu dengan orang yang percaya dan perduli dengan kita. Kita tidak seharusnya melakukan hal hal yang merugikan apalagi sampai membuat oranglain berkorban hanya untuk kita bahkan mengakhiri hidupnya sendiri akibat ulah dan perbuatan kita.


Seperti halnya Tan Zhu, bagi saya Tan Zhu adalah perempuan yang tidak tau untung, bersyukur, dan berterimakasih telah bertemu dengan seorang Fat Cat yang rela bekerja berjuang rela tidak membeli makanan yang dia suka demi mengumpulkan uang agar bisa diberikan kepada Tan Zhu sendiri.


Sementara Tan Zhu mengecewakan dan menyia nyaiakan pengorbanan yang telah dilakukan oleh Fat Cat terhadap dirinya. Bahkan dia juga menikmati sendiri uang hasil kerja dari Fat Cat yang telah bersusah payah bekerja sebagai gamer.




Editor : Arjuna H T Munthe




Fat Cat Gamer Viral! Tiongkok Yang Akhiri Hidupnya Di Jembatan Congqin Lantaran Cinta Tak Berbalas

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Fat Cat Gamer Viral! Tiongkok Yang Akhiri Hidupnya Di Jembatan Congqin Lantaran Cinta Tak Berbalas

Iklan