Merauke — Guna terus mempererat tali silaturahmi dan dekat dengan masyarakat di perbatasan, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/PDW Kostrad secara rutin melaksanakan kegiatan anjangsana atau berkunjung ke rumah warga tepatnya di Kampung Kondo, Distrik Naukenjerai.
Demikian disampaikan Dansatgas Yonif MR 411/PDW Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., dalam rilis tertulisnya di Bupul 1, Distrik Eligobel, Kabupaten Merauke, Papua, Senin(27/1/2020).
Mayor Inf Rizky mengungkapkan, selama bertugas diperbatasan RI-PNG sektor Selatan Kab.Merauke dibawah Kolakops Korem 174/ATW dimana telah berjalan ±6 bulan, kegiatan anjangsana atau berkunjung kerumah warga binaan secara rutin selalu dilaksanakan Satgas untuk mempererat tali silaturahmi dan kekeluargaan.
Lanjutnya, seperti yang dilaksanakan Minggu(26/1) siang, oleh 5 personel Pos Kondo dipimpin Serda Suhardi yang berkunjung kerumah warga binaan salah satunya rumah Bapak Simon Mayua (47) mantan Kepala Kampung Kondo, Distrik Naukenjerai.
"Anjangsana secara rutin dilaksanakan untuk mempererat tali silaturahmi sehingga akan tercipta hubungan harmonis antara Satgas dengan warga binaan, selain itu agar dapat berkomunikasi secara langsung mendengar masukan warga, guna dijadikan sebagai pedoman dalam mengadakan kegiatan teritorial kedepannya," pungkas Dansatgas.
Hal senada juga sampaikan oleh Danpos Kondo, Letda Inf Ulivo Dicky Pambudi, S.Tr. (Han)., bahwa kegiatan berkunjung kerumah warga binaan merupakan upaya yang dilaksanakan Pos Kondo agar selalu terjalin kedekatan dengan masyarakat binaan dan terciptanya Kemanunggalan TNI-Rakyat.
Sementara itu Bapak Simon Mayua (47)
menyampaikan, jika kehadiran Satgas Yonif MR 411/PDW Kostrad selama bertugas ±6 bulan ini selalu membantu kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat yang tinggalnya didaerah pedalaman ini.
“Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Satgas dalam hal ini Pos Kondo, yang selalu dekat dengan masyarakat, dengan berkunjung rutin kerumah warga dan membantu kesusahan masyarakat seperti memberikan pelayanan kesehatan dan membantu mengajar," ucap Bapak Simon.(Lettu Asep Saepudin)