LidiNews.com - Minggu (9/2) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Dewan Pengurus Komisariat Hukum Universitas Pakuan, Cabang Bogor, kini kembali melakukan aktifitas bakti sosial di Desa Sukajaya, Lebak-Banten.
DPK GmnI Hukum kini kembali datang ke tempat-tempat kejadian bencana banjir dan longsor, kali ini Desa Sukajaya, Kabupaten lebak-banten menjadi sasaran GmnI untuk memberikan berupa bantuan logistik bagi para pihak korban bencana banjir, sebagai amanat dari Bung Fera Priyatna selaku ketua Cabang GmnI Bogor.
Tidak hanya sekedar memberikan bantuan berupa logistik, GmnI harus mampu untuk bersinergi kepada para pihak kepala desa, para tokoh masyarakat, pemerintah daerah maupun secara sentral kepada pemerintah pusat.
GmnI mendorong, dan mendesak kepada pihak pemerintah daerah agar lokasi bencana dapat di rekonstruksi kan bahkan di relokasi kan ke tempat-tempat yang jauh dari rawan kejadian bencana longsor dan banjir, GmnI berharap pemulihan lokasi bencana dapat di lakukan secepatnya untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat sesuai dengan yang tertera dalam UU No 11 tahun 2009 tentang kesejahteraan sosial yang telah di amanat kan di dalam UUD 1945. Ujar Zayanul Iman selaku Wakabid Kaderisasi
Dari hasil informasi yang telah di dapat sekitar 117 rumah rusak berat dan ringan, tidak ada korban pada kejadian banjir, sebanyak 879 Kartu Keluarga (KK) dalam 15 RT yang terkena dampak bencana banjir.
"Sebagai wadah gerakan kemahasiswaan, GmnI harus terus dan terus berdampingan bersama masyarakat agar tercipta suatu keharmonisan, dalam bersosial dan dapat menegakkan "social justice" Keadilan sosial bagi seluruhRakyat Indonesia sesuai dalam sila ke-5" tutupnya.
Kontributor: Ramdani
