terkini

Iklan Podcast

Penting! Ketahui Perbedaan Virus Corona Dengan Covid-19

Lidinews
Rabu, 4/08/2020 02:26:00 PM WIB Last Updated 2023-02-11T03:45:50Z

Ilustrasi Covid-19. Foto: Lidinews.com/Istimewa
LidiNews.com - Merebaknya virus corona di sejumlah negara di dunia, termasuk Indonesia yang memberikan kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat.

Mulanya, penyakit ini kerap disebut sebagai Corona. Namun, virus corona sendiri memiliki perbedaan definisi dari Covid-19.

Kepala Organisasi Kesehatan Dunia, WHO secara resmi menamai penyakit virus Corona yang pertama kali diidentifikasi di Cina pada 31 Desember itu dengan nama Covid-19.

"Kami sekarang memiliki nama untuk penyakit ini dan itu Covid-19," kata ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus kepada wartawan di Jenewa, seperti dikutip AFP, Selasa (11/2/2020).

Tedros menjelaskan Covid-19, yaitu singkatan dari 'Co' yang artinya 'corona', 'Vi' untuk 'Virus', dan "D" untuk 'Penyakit (disease)'.

Tedros mengatakan nama itu telah dipilih untuk menghindari referensi ke lokasi geografis tertentu, spesies hewan atau sekelompok orang sesuai dengan rekomendasi Internasional untuk penamaan agar menghindari stigmatisasi.

Keluarga besar virus corona menyebabkan penyakit mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah.

"Virus corona adalah zoonosis, artinya ditularkan antara hewan dan manusia," demikian menurut pernyataan WHO.

Tanda-tanda umum seseorang yang terkena infeksi virus corona antara lain demam, batuk, sesak napas, dan kesulitan bernapas.

Dalam kasus yang lebih parah, infeksi virus corona dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut parah (SARS), gagal ginjal, dan bahkan kematian.

Lalu apa itu Covid-19? Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus corona tipe baru yang awalnya ditemukan di Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Pada 11 Februari, WHO menyebutkan penyakit Covid-19 adalah kependekan dari Corona Virus Disease yang muncul pada 2019.

Menurut WHO, tanggung jawab untuk penamaan penyakit jatuh pada organisasi itu sendiri.

"Virus itu diberi nama untuk memungkinkan diskusi tentang pencegahan, penyebaran, penularan penyakit, keparahan, dan pengobatan," kata WHO.

Virus dan penyakit yang ditimbulkannya sering kali memiliki nama yang berbeda, sehingga dapat menyebabkan kebingungan.

Contoh yang lebih dikenal adalah HIV, yang merupakan nama virusnya, menyebabkan penyakit yang disebut AIDS. Lantas ada virus Rubela, yang menyebabkan penyakit campak.

Jadi apa nama virus corona jenis baru ini?
Pada hari yang sama ketika penyakit itu dinamai, virus corona misterius itu sementara disebut "novel coronavirus" alias virus corona tipe baru oleh Komite Internasional tentang Taksonomi Virus (ICTV). Menurut WHO, ada berbagai proses, dan tujuan, untuk penamaan virus dan penyakit.

"Virus diberi nama berdasarkan pada struktur genetik mereka untuk memfasilitasi pengembangan tes diagnostik, vaksin, dan obat-obatan," demikian keterangan ICTV.

Mereka menambahkan, diperlukan ahli virologi dan komunitas ilmiah yang lebih luas melakukan pekerjaan ini, sehingga virus dinamai oleh ICTV. Virus itu bernama "sindrom pernapasan akut parah-virus corona 2" atau severe acute respiratory coronavirus 2 (SARS-CoV-2).

WHO menjelaskan, walaupun SARS CoV-2 dan wabah besar pada tahun 2003 SARS-Cov terkait secara genetik, keduanya merupakan jenis virus yang berbeda. Meskipun demikian, WHO menyarankan untuk tak menyebut nama "SARS-CoV-2".

"Dari perspektif komunikasi risiko, menggunakan nama SARS dapat memiliki konsekuensi yang tidak diinginkan dalam hal menciptakan rasa takut yang tidak perlu untuk beberapa populasi, terutama di Asia yang paling parah terkena dampak wabah SARS pada  2003," demikian keterangan WHO.

WHO pun menyebut Covid-19" atau "virus Covid-19" dalam komunikasi. Tetapi, ditekankan, bahwa istilah-istilah ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan nama resmi.


Laporan: Mayldo



Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Penting! Ketahui Perbedaan Virus Corona Dengan Covid-19

Iklan