terkini

Iklan Film

Demo Tengah Malam, HMI Korkom Perintis Tuntut Hentikan RUU HIP

Lidinews
Selasa, 6/30/2020 12:41:00 AM WIB Last Updated 2023-02-11T03:43:39Z


Sulsel, Makassar, LidiNews.com - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan mahasiswa Islam Korkom Perintis cabang Makassar melakukan aksi unjuk rasa dijalan Botolempangan menuntut Hentikan RUU Haluan Ideologi Pancasila.

Massa aksi Nampak menutup full jalan Botolempangan tepat depan sekretariat HMI Cabang Makassar dan tampak spanduk bertuliskan Tolak RUU Haluan Ideologi Pancasila, terlihat massa bergantian berorasi dan menahan mobil Trontong untuk dijadikan panggung orasi.

"Kami menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila dikarnakan tidak dimasukkannya TAP MPRS/25/1996 sebagai konsederan dan bila dipaksakan akan muncul ideologi-ideologi dinegri ini. Penyederhanaan pancasila menjadi Eka Sila dan Trisila merupakan adanya kelompok yang mengklaim dan ingin menafsirkan Pancasila menjadi kaku," teriak salah satu orator.

Dikonfirmasi melalui WhatsApp, Selasa (30/06/2020) pukul 01.30 Wita,  Rahmatullah sebagai jendral lapangan menyampaikan bahwa RUU HIP dapat memicu konflik  anak bangsa terutama umat Islam karna memberikan angin segar kepada PKI untuk bangkit dan kembali menghianati Kesatuan Republik Indonesia.

"Hmi menolak RUU HIP karna tidak dimasukkannya TAP MPRS/25/1996 sebagai konsederan itu artinya memberikan angin segar untuk bangkitnya kembali PKI," tegas Rahmatullah.

Atas nama Lembaga HMI Korkom Perintis menuntut : 

1.Menolak RUU HIP karna tidak dimasukkannya TAP MPR No 25 1966 sebagai konsederan
2.HMI kembali ke 66 lawan antek-antek Partai Komunis
3.Menghentikan pembahasan dan sekaligus memastikan RUU HIP ini tidak akan menjadi Undang-Undang.

Sampai berita ini diturunkan, massa aksi belum membubarkan diri.




Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Demo Tengah Malam, HMI Korkom Perintis Tuntut Hentikan RUU HIP

Iklan

Pasang Iklan Di Sini Close x Kode Iklan Di Sini Broo