Ternyata Calon Bupati Sumenep Dr. Ir. Raden Bagus Fattah Jasin M.S Adalah Titisan Bindara Saot Sang Raja Sumenep

SUMENEP, LidiNews.com |Ada yang belum tahu dengan salah satu tokoh tersohor yang akan melenggang mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Sumenep yang akan di gelar 9 Desember mendatang ?. Sepertinya Tokoh tersebut sudah tidak asing lagi di mata masyarakat.

Sebut saja Dr. Ir. Raden Bagus Fattah Jasin M.S calon bupati sumenep yang memang kelahirannya di Sumenep, Jawa Timur pada tanggal tanggal 25 April 1962. Ia merupakan Bakorwil Pamekasan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur pada kepemimpinan Khofifah Indar Parawansa.

Bukan hanya itu, RB Fattah Jasin pernah menduduki beberapa kursi strategis, diantaranya jabatan yang beliau sandang adalah sebagai Kepala Biro Administrasi Perekonomian pada tahun 2008.

Bahkan FJ menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perhubungan 2010, dan di tahun 2014 lelaki berpostur jangkung ini menjabat Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Provinsi.

Dari saking menonjolnya, nama dan kinerja lelaki berkumis tebal ini, di tahun 2018 FJ ini pernah dilantik oleh Soekarwo sebagai PJ Bupati Pamekasan, Madura.

Tak selesai sampai disini, rupanya keturunan darah bangsawan lulusan magister Institut Pertanian Bogor 1990 ini merupakan putra bangsawan dari keturunan Sultan Cakraningrat I Bangkalan 1780–1750 akan maju sebagai Calon Bupati sumenep bersama Kiai Ali Fikri pengasuh pondok pesantren annuqayah.

Gus Acing sapaan akrabnya mendapat gelar bangsawan Raden Bagus dari keluarga karaton Sumenep. ternyata Gus Acing ini mengalir nasab darah Raja Sumenep Bindara Saot Tumenggung Tirtonegoro 1750–1762.

Terbaru beredar foto Gus Acing bersama masyarakat yang terlihat akrab. Sampai tak ada sekat pembatas antara RB Fattah Jasin dengan masyarakat yang mengajaknya berfoto saat acara silaturahmi ke kediaman KH A. Busyro Karim, banyak tamu yang berebut untuk berfoto dengan Calon Bupati Sumenep 2020 RB Fattah Jasin.

Keturunan bangsawan ini tak canggung sambil memangku pundak masyarakat yang mengajaknya berfoto. Sepertinya pertemuan ini secamam menjadi pengikat atau candu kasih antara masyarakat Sumenep kepada Tokoh berkumis tebal ini.

REDAKSI