Belu, NTT, LidiNews.com- Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Belu, Cyprianus Temu, S.IP Soroti Wily Brodus Lay, S.H dalam penyaluran dana relawan Covid 19 kepada 4 lurah di Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu, NTT, Sabtu, (1/8/29) Kalau berani dibayar melalui APBD maka kami akan mempertanyakan dan kami akan mempermasalahkan
Terkait hal tersebut, kepada media Lidinews.com, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Belu, Cyprianus Temu, S.IP mengatakan ini menjadi hal yang aneh karena relawan Covid -19 ini bisa dibentuk oleh pemerintah, sementara ada RT, RW Yang bekerja untuk pelaksanaan Covid-19 dan RT, RW tidak diperdayakan malah pake relawan. Ini sebenarnya ada sesuatu yang ganjil.
Maksudnya apa ? Jangan sampai relawan ini dipakai untuk kemenangan tetapi dibayar oleh uang Negara.
Kenapa tidak pake RT dan RW untuk mendata masyarakat yang mau terima BLT maupun BST. tapi ada lagi relawan.
"Jangan menggunakan uang pemeritah untuk kepentingan pribadi dan kepentigan politik. dan kalau terjadi pembayaran ini dalam APBDes maka saya akan mempermasalahkan masalah ini."tegasnya.
Inkamben menggunakan jurus siluman.
Jadi yang merasa lucu dan aneh itu, Bupati Belu bayar relawan sementra mereka yang jaga pos pemantauan Covid seperti di pos ainiba, Motamaro, Teun. banyak aparat keamanan yang belum dibayar, banyak keluhan dari meraka yang stay 24 jam di posko Covid 19 dan katanya sulit untuk melakukan pengajuan anggaran.
Tapi kepada relawan kow, gampang-gampang sekali dibayar ini yang menjadi pertanyaan.
Dan saya harap, kedepan segera ditelusuri oleh penegak hukum, berkaitan dengan penggunaan dana Covid-19.
Jangan ada yang gampang cepat peroses langsung dibayar, sementara yang jaga di posko fasilitasnya sulit sekali untuk didapat dan makan minum tidak terjamin dengan baik, uang mereka ditahan sampai berbulan - bulan, ini pemerintah ini hamburadur
"Kalau berani dibayar melalui APBD maka kami akan mempertanyakan secara jelas dan bila perlu kami akan mempermasalahkan ini. relawannya itu siapa yang rekrut ? dan sudah dua bulan berjalan Memakai relawan menggunakan SK Bupati," Ungkap Cipry ketika dimintai.
Sementara pemantauan terhadap Pos Covid saja tidak efektif, Lebih efektik kepada relawan.
Reporter : Tim Red
