Gambar : Acara pelantikan Komunitas Pecinta Penggiat Pengembangan Kepariwisataan Muara (KP3KM) di Dermaga Pelabuhan Muara, Tapanuli Utara. Lidinews.id. |
Nikson Nababan, Bupati Tapanuli Utara didampingi Forkopimca dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan David Nainggolan melantik pengurus Komunitas Pecinta Penggiat Pengembangan Kepariwisataan Muara (KP3KM) di Dermaga Pelabuhan Muara.
Sumatera Utara, Tapanuli Utara, Lidinews.id - Organisasi KP3KM (Komunitas Pecinta Penggiat Pengembangan Kepariwisataan Muara) adalah organisasi kemasyarakatan yang merupakan satu-satunya wadah dan wahana perjuangan serta pengabdian bagi putra/ putri anak Muara.
KP3KMdibentuk secara suka rela atas kesamaan kegiatan dan fungsinya untuk berperan serta dalam melestarikan jiwa semangat dan UUD 1945 dan pembangunan nasional. Maksud dan tujuan wadah ini mengajak Pemuda-pemudi untuk mencintai dan melestarikan wisata alam dan Danau Toba Muara.
Dalam arahannya Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan menjelaskan bahwa Pariwasata dapat berjalan dengan baik bila masyarakat bersinergi dengan pemerintah dan stakeholders. Tugas Bupati adalah mengakomodir semua permohonan masyarakat dan mengupayakan itu untuk bisa dikerjakan dalam bentuk fisik atau program.
Gambar : Nikson Nababan Lantik Komunitas Pecinta Penggiat Pengembangan Kepariwisataan Muara. Lidinews.id. |
“Hari ini KP3KM sudah kita lantik tentu harus beraksi. Kegiatan ini pasti butuh dana, tetapi dana jangan sampai jadi penghalang untuk inovasi dan kreatifitas, semua butuh proses. Banyak hal sederhana yang bisa kita lakukan. Ada 3 hal yang membuat orang mau datang ke suatu daerah 'apa yang mau di lihat, apa yang mau dimakan dan apa yang mau dibeli.' Inilah konsep yang harus kita bangun Bersama. Sudah dua tahun kita vakum kegiatan Pariwisata karena Covid. Saat ini sudah mulai normal, kita bisa kembali mengadakan kegiatan Pariwisata. Kita bisa adakan event seperti lomba dayung sampai festival ulos. Karena kecintaan saya pada Muara, saya sering mengadakan kegiatan di sini, termasuk juga menjamu tamu-tamu saya dari luar kota. Saya ajak ke Muara agar makin banyak orang yang tahu keindahan tempat ini. Termasuk Pulau Sibandang dan Hutaginjang,” ujar Bupati mengawali.
"Harus kita pelajari bersama potensi lain dari Muara selain pertanian dan pemandangan, ada agrowisata, wisata alam seperti camp, di mana kita buat, untuk itu Kepala Desa agar aktif, saya harap untuk dibuat Badan Usaha Desa Bersama oleh seluruh Kepala Desa di Muara. Untuk akses jalan menuju Muara sudah sangat bagus, bila ada yang masih harus diperbaiki akan segera kita proses tahun ini. Mari kita fokus menggalakkan potensi pariwisata di Muara ini. Persawahan pun bisa kita poles menjadi spot wisata. Misalkan, tempat kuliner (restaurant) di tengah sawah, " ujar Bupati menambahi.
"Saya juga berjuang keras bagaimana bisa mendatangkan banyak orang ke Tapanuli Utara, bukan hanya mau jalan-jalan tapi juga mau tinggal di sini. Untuk itu penting sekali berdirinya Universitas Negeri Tapanuli Raya di kabupaten kita ini. Mari kita doakan bersama agar segera terealisasi. Karena inilah trigger yang saya buat untuk kemajuan pembangunan di Tapanuli Utara termasuk Pariwisatanya. Kita sudah punya lapangan terbang, dermaga yang indah dan kapal ferry yang megah. Mari kita bersinergi dalam mewujudkan visi misi Kabupaten Tapanuli Utara menjadi sumber lumbung pangan, sumber SDM yang berkualitas dan daerah tujuan wisata, " ujar Nikson Nababan mengakhiri.
Salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Muara memberikan kata sambutannya. Alboin Togatorop, mengatakan “kami sangat bersuka cita atas kehadiran Bapak Bupati dalam pelatikan KP3KM ini. Kalau di ingat sepuluh tahun yang lalu sudah berdiri KP3KM ini, pada saat itu saya menjadi penasihat. Banyak kendala yang kami hadapi dalam merintis Pariwisata di Muara khususnya masalah dana. Dulu kegiatan kami adalah mengumpulkan eceng gondok di sekitar Danau Toba wilayah Muara, tetapi kegiatan tersebut cenderung membosankan, karena eceng gondok yang kami kumpulan tidak berfungsi apa-apa. Maka dari itu saat ini kami mohon kepada Bupati untuk mendatangkan narasumber bagi kami yang dapat membimbing kami untuk mengelola eceng gondok untuk menjadi pupuk atau kompos bahkan kerajinan tangan. Masalah kami selalu tentang dana yang kurang mendukun kami, yang membuat kami kurang bergerak hingga 10 tahun ini, untuk itu kami sangat memohon kepada Bupati agar bisa mengajukan bantuan dana dari BPODT (Badan Pelaksana Otorita Danau Toba) atau Pemerintah Pusat untuk membantu kami mewujudkan Muara menjadi daerah wisata.
Muara punya potensi yang luar biasa untuk Pariwisata, yang sebenarnya tidak kalah saing dengan daerah lain, hanya butuh dukungan untuk penuh dari Pemerintah, agar dapat mengembangkan dan menggali potensi-potensi wisata kita yang bersifat sejarah, budaya dan situsnya.
Gambar : Nikson Nababan Lantik Komunitas Pecinta Penggiat Pengembangan Kepariwisataan Muara. Lidinews.id. |
Untuk kita anggota KP3KM agar kita tidak hanya mengharapkan bantuan tapi kita juga harus berbuat bagaimana menjemput bola. Belajarlah bagaimana mencari dana, agar ada modal untuk meningkatkan Pariwisata di Muara.
Kepada Bapak Bupati yang kami banggakan, kami sangat mendukung program yang Bapak canangkan bagi kemajuan pembangunan di Kabupaten Tapanuli Utara ini, khususnya juga dalam hal infrastruktur. Bila kiranya Bapak memperbaiki jalan dari Sitanggor menuju lapangan Gantole Hutaginjang, disanalah kita bisa langsung melihat pemandangan lansung ke empat Kabupaten (Humbang Hasundutan, Samosir, Toba dan Tapanuli Utara).
Kami siap bekerjasama dengan Pemerintah untuk memajukan Pariwisata Muara Nauli. Agar tidak hanya membuat para perantau semakin rindu pulang kampung tapi juga mengundang penasaran dan ketertarikan wisatawan asing" tutur Alboin Togatorop.
Dalam organisasi tersebut Bupati juga menjabat sebagai pembina, di mana ketua pengurus KP3KM adalah Harlinberg Siregar.
Editor : Arjuna H T M