 |
| Gambar : GMNI Tapanuli Utara Duga Dinaskertrans Tidak Pedulikan Buruh/Pekerja. |
Lidinews.id - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Tapanuli Utara bersama kaum Buruh/Pekerja menilai ini diakibatkan kurang tegasnya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi sehingga banyak yang tidak terpenuhinya hak-hak Buruh/Pekerja khususnya di Kabupaten Tapanuli Utara.
Yusuf Sihombing, selaku ketua Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Tapanuli Utara mengatakan, "banyak persoalan yang dihadapi oleh Buruh/Pekerja dalam penindasan dan pembodohan yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan. Seharusnya hal ini diperhatikan oleh Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, namun sepertinya dinas terkait membiarkan persoalan ini atau tidak tahu menahu dalam persoalan ini dan tidak memperhatikan hak buruh/pekerja disuatu perusahaan sehingga kurangnya dalam pengawasan terhadap perusahaan yang ada.
Pada dasarnya secara hukum pengusaha atau perusahaan tidak boleh melakukan penahanan hak buruk/pekerja baik karena kelalaian maupun dengan sengaja," katanya.
Senada disampaikan secara tegas oleh Bung Rio Sianturi, Wakabid Organisasi DPC GMNI Tapanuli Utara, "Sudah seharusnya Pemkab tapanuli Utara (Taput) memperhatikan rakyatnya terutama para pekerja yang ada di perusahaan agar tidak kesulitan dalam memahami segala kebutuhan hidup sehingga kesejahteraan rakyat dapat terwujud dan memberikan hukuman terhadap Perusahaan yang tidak memberikan hak dan kewajiban nya pada buruh/Pekerja jangan sampai Pembodohan ini serta Penindasan terhadap dikalangan masyarakat kelas bawah terus terjadi.
Semoga Pemkab Taput dapat menyikapi hal ini dengan cepat agar tidak ada lagi sebuah perusahaan melakukan penindasan serta pembodohan terhadap Buruh/Pekerja dan hal ini akan terus kami kawal karena kami selalu berada ditengah-tengah rakyat dan berjuang untuk rakyat, berjuang bersama rakyat," pungkasnya mengakhiri perbincangan dengan tim jurnalis lidinews.
Editor : Arjuna H T M
