terkini

Iklan Film

Sudah Pensiun, Guru Ini Terharu Dapat Penghargaan

Lidinews
Rabu, 10/12/2022 08:53:00 AM WIB Last Updated 2022-10-12T01:53:39Z
Keterangan gambar : Danang Hidayatullah, ketua IGI, menerima penghargaan Mohammad Syafei Awards pada puncak Temu Pendidik Nusantara 9. Istinewa.


Yayasan Guru Belajar adalah lembaga  philanthropic intermediary yang memberdayakan pendidik menjadi penggerak perubahan melalui kolaborasi beragam organisasi penggerak: keguruan, kepemimpinan, dan jaringan sekolah/madrasah.

Lidinews.id - Yayasan Guru Belajar (YGB) memberikan penghargaan pada pendidik yang sudah berdedikasi memperjuangkan prinsip pembelajaran yang berpihak pada anak. Apresiasi ini diberikan saat Puncak Temu Pendidik Nusantara 9 (TPN 9) pada Minggu (9/10/2022) di SMA Diponegoro 1 Jakarta Timur.

Terdapat empat jenis penghargaan, yakni Ki Hajar Dewantara Awards dan Rohana Kudus Awards untuk pendidik yang menerapkan pembelajaran dan berkarya yang berpihak pada anak.
Dewi Sartika dan Mohammad Syafei Awards untuk pemimpin dan organisasi yang menggerakkan perubahan pendidikan menuju merdeka belajar.

Iwan Apriyana, salah satu penerima Rohana Kudus Awards mengaku terkejut atas penghargaan yang diberikan padanya. Pasalnya, saat ini dia berumur 60 tahun dan sudah pensiun.
“Tapi pada dasarnya karier guru itu tidak pernah berhenti meski ada SK pensiun. Terima kasih Yayasan Guru Belajar yang terus memfasilitasi saya membagikan praktik baik melalui Surat Kabar Guru Belajar yang saat ini sudah 37 edisi,” kata Iwan.


Iwan merupakan penulis praktik baik yang aktif di Surat Kabar Guru Belajar. Salah satu tulisannya menceritakan pengalaman menerapkan disiplin tanpa kekerasan atau disiplin positif. Cerita itu merupakan praktik baik yang pernah dia lakukan saat mengajar di SMP 1 Nagreg, Kabupaten Bandung.

Selanjutnya ada Ikatan Guru Indonesia (IGI) yang menerima apresiasi Mohammad Syafei Awards. IGI mendapat penghargaan tersebut karena berhasil mendorong anggotanya aktif berbagi praktik baik.
“Saya bangga dan terharu berada di ruangan ini, dibersamai guru merdeka, merdeka berpikir, merdeka bergerak, merdeka menggerakkan, menelurkan kebaruan,” ungkap Danang Hidayatullah, Ketua Umum IGI.

“Kami organisasi profesi guru bertekad menjembatani potensi dan memfasilitasi potensi yang ada, bahwa merdeka belajar, berarti setiap pribadi yang unik, beda karakteristik dan kebutuhan. Semoga kedepan kita bisa bergerak, menggerakkan untuk perubahan dan #BergerakUntukBerdampak,” lanjut Danang.

Keterangan gambar : Iwan Apriyan menerima penghargaan dari Yayasan Guru Belajar karena dedikasinya membagikan cerita praktik baik. Istimewa.


Dihubungi terpisah, Bukik Setiawan, ketua YGB, mengungkapkan, tujuan penghargaan ini yakni memberikan pengakuan pada individu dan organisasi yang telah berkontribusi dalam perubahan pendidikan merdeka belajar.
“Pengakuan ini harapannya menjadi standar baru yang patut diteladani dalam ekosistem pendidikan kita. Ibaratnya, penerima awards menjadi nahkoda baru yang menentukan arah kapal perubahan pendidikan merdeka belajar,” terang Bukik.

Bukik menegaskan, apresiasi yang diberikan tidak sama dengan reward. Melainkan pengakuan dan penguatan terhadap kerja keras individu dan organisasi. Dia berharap, penghargaan yang dikemas dengan nama tokoh penggerak pendidikan Indonesia dapat memberikan harapan dan semangat untuk seluruh pendidik di Indonesia.




Kontributor : Erlina Siahaan
Editor : Erlina Siahaan
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Sudah Pensiun, Guru Ini Terharu Dapat Penghargaan

Iklan

Pasang Iklan Di Sini Close x Kode Iklan Di Sini Broo