Tingkatkan Produksi Madu Berkualitas, PKM Kelompok Tani Manfaatkan Inovasi Teknologi

 

     Tim PKM dosen FKIP Unismuh Makassar yang diketuai oleh Irmawanty, S.Si., M.Si beserta dua orang dosen sebagai anggota pelaksana yaitu Dr. Haerul Syam, M.Pd dan Salwa Rufaidah, S.Pd., M.Pd. memberikan pendampingan dalam pengelolaan madu hutan. Kegiatan yang dilaksanakan tanggal 21 Maret 2023 ini bertempat di Desa Kanreapia Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa dengan judul “PKM Kelompok Tani Madu Hutan dalam Pemanfaatan Inovasi Teknologi pada Proses Produksi Madu yang Berkualitas dan Berkelanjutan.  Kegiatan dihadiri oleh 16 peserta yang berasal dari kelompok tani madu hutan.

     Ketua kegiatan PKM Irmawanty, S.Si., M.Si menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberi pengetahuan kepada masyarakat cara pengolahan madu hutan. Tingkat pemahaman petani madu dalam menggunakan teknologi dalam proses penyimpanan dan pengemasan madu masih kurang sehingga membuat madu yang mereka panen tidak bertahan lama dan dapat mengkristal dalam perjalanannya. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu diadakan pendampingan dalam pemanfaatan inovasi teknologi pada proses produksi madu sehingga dihasilkan madu yang berkualitas dan berkelanjutan karena permintaan masyarakat akan produk madu semakin meningkat mengingat pola hidup “kembali ke alam” semakin meningkat juga.

     

     

     Kegiatan PKM yang dilakukan dibagi dalam empat kegiatan. Pertama, adalah mengedukasi cara memanen madu hutan yang benar agar kualitas alaminya tetap terjaga. Kegiatan kedua adalah mendemonstrasikan teknologi pengolahan madu hutan dengan alat modern. Kegiatan ketiga adalah mengajarkan cara pengemasan madu yang menarik dan kegiatan keempat adalah mengajarkan cara pemasaran dengan menggunakan teknologi.

     Ketua Kelompok Tani Madu Hutan Sukriadi, S.Si sangat berterima kasih dengan adanya kegiatan ini karena menambah ilmu tentang pengolahan madu hutan yang berkelanjutan. Mereka juga berharap dan selalu siap jika ada kegiatan semacam ini karena sangat membantu memberi pemahaman kepada para anggota kelompok tanimya.