 |
| Gambar : Dugaan Korupsi KIP Kuliah di Univa Labuhanbatu, Mahasiswa Layangkan Surat Kejagung RI. Lidinews.id |
Sumatera Utara, Lidinews.id - Mahasiswa yang berkuliah di Universitas Al Washliyah Labuhanbatu layangkan surat ke Kejaksaan Agung RI, Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Ombudsman RI, Ombudsman RI Perwakilan Sumut dan Kemendikbud RI terkait dugaan tindak pidana korupsi bantuan biaya hidup program beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah di lingkungan Univa Labuhanbatu.
Adapun beberapa surat aduan tersebut dilayangkan melalui Kantor Pos Rantauprapat pada Senin, (13/06/2023), sekira pukul 14:48 WIB.
Heri Faysal Hasibuan salah satu mahasiswa Univa Labuhanbatu yang juga ikut melayangkan surat aduan tersebut mengatakan bahwa ia meminta agar aparat penegak hukum untuk segera mengusut tuntas dugaan korupsi pada beasiswa KIP kuliah tersebut.
"Kami berharap kepada APH agar secepatnya menetapkan tersangka kepada oknum - oknum pejabat kampus yang diduga terlibat dalam pemotongan bantuan biaya hidup program beasiswa kartu Indonesia pintar (KIP) Kuliah, dan melakukan penindakan sesuai peraturan perundang - undangan," ucapnya.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus mengkawal kasus tersebut sampai tuntas
"Perkara saat ini dalam proses pemeriksaan kejaksaan tinggi Sumatera Utara dan dalam surat yang kami layangkan kami tuangkan perkembangan informasi dilingkungan kampus Univa Labuhanbatu, karena selama proses perkara ini berjalan ada beberapa upaya yang dilakukan pihak kampus untuk mempengaruhi mahasiswa agar membuat surat pernyataan tidak ada terjadi pemotongan Beasiswa KIP kuliah melainkan hanya menyimpankan atau menitipkan uang kepada oknum pejabat kampus tersebut," tuturnya.
"Kami sangat berharap persoalan ini secepatnya dapat selesai sesuai dengan hukum yang berlaku, karena jika ini dibiarkan maka para pejabat kampus yang berfikiran untuk korupsi akan leluasa dan dapat mencoreng dan merusak lembaga pendidikan khususnya di Univa Labuhanbatu," tutupnya.
Saat dikonfirmasi melalui WhatsApp untuk menanyakan hal tersebut, Rektor Universitas Al-Wasliyah Labuhanbatu, Basyarul Ulya Nasution tidak merespon sedikitpun walaupun pesan sudah diterima.
Kontributor : Wiwi Malpino
Dugaan Korupsi KIP Kuliah di Univa Labuhanbatu, Mahasiswa Layangkan Surat Kejagung RI
