terkini

Iklan Podcast

Cegah Stunting! Mahasiswa Kukerta UNRI Membangun Desa Melalui Sosialisasi Dan Demonstrasi

Lidinews
Kamis, 8/24/2023 03:59:00 PM WIB Last Updated 2023-08-24T08:59:58Z
Gambar : Cegah Stunting! Mahasiswa Kukerta UNRI Membangun Desa Melalui Sosialisasi Dan Demonstrasi. Lidinews.id


Cegah Stunting! Mahasiswa Kukerta Bangun Kampung Gelar Sosialisasi Pengenalan dan Pencegahan Stunting Dengan Galakkan Gemar Makan Ikan Disertai Demonstrasi Pembuatan Makanan Olahan Ikan.


Lidinews.id - Banyaknya kesejahteraan masyarakat yang masih belum merata mengakibatkan hambatan yang harus dilewati di dalam suatu wilayah yang harus dapat diatasi dan segera mendapat titik terang.


Potensi ini perlu diselaraskan dan ditingkatkan dalam pengoptimalannya agar masyarakat dapat tercapai kenyamanan dan keamanan maksimal dalam seluruh aspek dan mencapai kesetaraan dan pemerataan yang memadai dan terpenuhi, terkhususnya dalam sektor kesehatan yang dewasa ini menjadi potensi untuk pengoptimalan pembangunan yang berjalan secara berkelanjutan.


Salah satu permasalahan penting yaitu mengenai angka kelahiran yang tak sebanding dengan tingkat kesejahteraan di beberapa daerah, termasuk di Desa Muara Kelantan juga berkesempatan memunculkan permasalahan stunting.


Stunting sendiri berhubungan dengan kurang terpenuhinya gizi anak usia di bawah lima tahun dimana permasalahan ini secara tak langsung tidak lepas dari kemampuan ekonomi orang tuanya dan kesejahteraan keluarga.


Desa Muara Kelantan sendiri telah memiliki program rutin yang diadakan dari Posyandu berupa pemantauan pertumbuhan dengan penilaian pertumbuhan anak secara teratur, namun respon dari masyarakat hanya melihat data yang diterima sebatas data fisik dan belum dijadikan hal yang harus ditangani.


Dengan adanya keresahan tersebut, Mahasiswa Universitas Riau sebagai Perguruan Tinggi dengan salah satu tri dharma perguruan tingginya yaitu pengabdian masyarakat, maka hal ini diwujudkan dalam penerjunan mahasiswa Kukerta Bangun Kampung Universitas Riau Tahun 2023 mengusung tema “Sosialisasi pengenalan dan pencegahan stunting dengan Galakkan gemar makan ikan disertai demonstrasi pembuatan makanan olahan ikan”.


Dalam pelaksanaannya, dilakukan pada hari Selasa, 15 Agustus 2023 di Posyandu Anggrek Biru, Kampung Muara Kelantan.


Bersama narasumber dari Ibu Bidan Anggrek Biru Desa Muara Kelantan yaitu Ibu Miskuni Zakiah, Orang Tua Balita diberikan pengetahuan mengenai dampak-dampak stunting, cara pencegahannya, penyebab stunting, perbaikan gizi.


Mahasiswa Kukerta UNRI memberikan edukasi pencegahan stunting dengan ayo Gemar Makan Ikan dengan yang materinya sendiri disampaikan oleh Nanda Adelia Septianingrum Mahasiswi Kukerta Bangun Kampung UNRI Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan memberikan pengenalan sumber gizi yang optimal dan lebih terjangkau, pengenalan Gerakan Ayo Makan Ikan diharapkan komoditas ikan lebih dikenal lagi di kalangan masyarakat khususnya anak-anak karena memiliki kandungan gizi yang optimal seperti omega 3, protein, vitamin, mineral, dan kolestrol baik serta cenderung memiliki harga yang terjangkau.


Dilihat dari banyaknya gizi yang dimiliki ikan, konsumsi ikan yang rutin juga dapat bermanfaat untuk melawan stunting pada anak dan juga anak kecil biasanya kalau makan menu ikan langsung cenderung tidak suka karena aromanya yang amis.


Untuk itu, diperlukan kreativitas orang tua agar mengolah makanan berbahan dasar ikan menjadi lebih menarik bagi anak.


Demontrasi Pembuatan Makanan Olahan Ikan oleh Padira Ayu Putri Mahasiswi Kukerta Bangun Kampung UNRI Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan dalam demontrasi ini membuat Makanan Olahan Ikan Berupa Perkedel Ikan.


Dalam pembuatannya mahasiswi menggunakan Bahan Utama yaitu Ikan Serai kemudian kentang, daun seledri, bawang putih dan bawang merah.


Ikan Serai, Kentang dikukus hingga matang kemudian dicampur menjadi satu ditambahkan seledri, bawang putih dan merah yg sudah digiling halus, selanjutnya dibentuk seperti perkedel lalu digoreng.


Cara ini dapat agar asupan gizi anak lebih beragam, Perkedel ikan sangat tinggi kalori dan gizi sehingga ini dapat menjadi pengganti nasi ataupun cemilan untuk balita dan bisa dikonsumsi mulai dari anak 8 bulan keatas.


Peserta kegiatan ini juga menerima output program dari para mahasiswa Kukerta UNRI yaitu berupa Poster Cegah Stunting, Ayo Gemar Makan Ikan.


Dengan Poster ini Mahasiswa mengharap masyarakat semakin tertarik dan dapat berinovasi lebih dalam membuat masakan dari ikan yang mempunyai nilai gizi tinggi.


Balita yang hadir juga diberikan makanan pendamping dari pihak Puskesmas berupa bubur kacang hijau, dan Puding.


Program ini berjalan cukup lancar dan peserta yang hadir menyambut dengan baik dan aktif bertanya dalam kegiatan tersebut.


Setelah kegiatan berakhir, dari pihak Puskesmas Anggrek Biru melakukan Kegiatan Posyandu Bulanan yaitu memberi vitamin pada balita, mengukur tinggi badan dan menimbang berat badan balita yang hadir.


Hal tersebut dilakukan agar tiap pihak yang bersangkutan tetap dapat memonitor tumbuh kembang anak serta kesehatan balita setiap bulannya.


Melalui pelaksanaan program ini, Mahasiswa mengharapkan, ibu-ibu bisa terus meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya kesadaran stunting terhadap anak sedini mungkin.


Selain itu, diharapkan dapat menerapkan pola hidup sehat dan mengatur asupan gizi yang baik dan juga kegiatan ini diharapkan mampu menambah peningkatan jumlah konsumsi minat makan ikan pada anak dengan cara pembuatan olahan yang inovatif dan banyak diminati oleh anak-anak, agar gizi pada anak tetap seimbang dan dapat mencegah terjadinya stunting.





Cegah Stunting! Mahasiswa Kukerta UNRI Membangun Desa Melalui Sosialisasi Dan Demonstrasi

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Cegah Stunting! Mahasiswa Kukerta UNRI Membangun Desa Melalui Sosialisasi Dan Demonstrasi

Iklan