Gambar : Mewujudkan Pola Hidup Bersih dan Sehat Pada Anak Usia Dini Di Desa Ngawonggo Kecamatan Tajinan Kabaputen Malang. Lidinews.id |
Lidinews.id - Mahasiswa Kandidat Sarjana Mengabdi Tematik Universitas Islam Malang, melaksanakan Penyuluhan untuk meningkatkan motivasi siswa mengenai pengenalan pola hidup bersih sehat serta makanan bergizi.
Dengan cara memberikan asupan gizi dan perlengkapan kebersihan gigi dan tubuh di SDN Ngawonggo 1, Desa Ngawonggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh kelompok Kandidat Sarjana Mengabdi Tematik Kelompok 64 dengan dosen pembimbing Dr. Ir. Djuhari, M.Si pada Senin, 21 Agustus 2023 pukul 09.00 – 11.30 WIB. Kegiatan ini di ikuti oleh siswa kelas 1 dan 2 yang berjalan dengan lancar.
Ravy Anggun Renaldi selaku ketua pelaksana program penyuluhan pola hidup bersih dan sehat pada anak usia dini. Tujuan dilaksanakan program penyuluhan ini untuk membantu penerapan pola hidup bersih sehat dan mengatasi masalah kurang gizi yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama.
Hal ini mengakibatkan resiko terjadinya kematian, masalah perkembangan motorik rendah dan adanya ketidakseimbangan fungsional. Pola makan sehat dan bergizi merupakan makanan sehat yang bebas dari bahan berbahaya, mengandung gizi yang bermanfaat bagi tubuh serta memenuhi kebutuhan gizi tubuh.
Bahan – bahan berbahaya misalnya pewarna, pengawet, serta pemanis buatan. Pada masa sekarang ini anak – anak sekolah dasar cenderung tertarik pada makanan dan jajanan yang memiliki warna, rasa, dan bentuk yang menarik. Namun jajanan tersebut belum tentu mengandung bahan yang aman dan sehat.
Pentingnya memberikan edukasi kebersihan tubuh dan gigi untuk menjaga gigi agar tetap sehat pada anak-anak sangatlah penting, lantaran anak-anak sering kali menyukai makanan dan minuman manis seperti coklat dan permen secara berlebihan, yang tidak disadari lambat laun akan mengikis struktur gigi dan acapkali menyebabkan sakit gigi pada anak-anak.
Perawatan kebersihan dan kesehatan gigi yakni wajib menggosok gigi minimal 2 kali sehari, yaitu pada saat menjelang tidur dan setelah makan. Disamping itu, kurangi konsumsi makanan dan minuman manis agar tidak merusak struktur gigi dan banyak minum air putih.
Penyuluhan terkait pentingnya sejak dini merawat tubuh dan kesehatan gigi merupakan salah satu faktor upaya awal pencegahan stunting pada anak dimana apabila badan, gigi, dan mulut yang tidak sehat maka asupan gizi yang masuk berkurang, otomatis kondisi kesehatan juga akan berkurang.
“Kami melakukan edukasi kepada anak-anak bagaimana cara menggosok gigi serta memilih makanan yang bergizi yang baik dan benar. Kami juga mengajak anak-anak untuk tidak takut memeriksa kesehatan gigi dan mulut secara rutin dengan memberikan makan-makanan sehat dan bergizi juga perlengkapan kebersihan tubuh dan gigi”.
Selain itu kami menyampaikan materi pentingnya makanan-makanan 4 Sehat 5 Sempurna yaitu sayur-mayur, nasi, lauk-pauk, susu, dan buah-buahan guna untuk memenuhi gizi dan mencegah resiko terjadinya stunting. Makanan tersebut merupakan sumber vitamin, mineral, protein dan serat untuk menjaga fungsional tubuh.
Terlebih menjaga kekebalan tubuh, kesehatan tulang dan gigi serta sistem pencernaan yang baik. Untuk menunjang kegiatan penyuluhan ini kami segenap Kelompok 64 KSM-T memberikan makanan bergizi serta alat kebersihan tubuh dan mulut.
Dan dalam kegiatan penyuluhan kali ini Kepala SDN 1 Ngawonggo berterimakasih telah terlaksanya kegiatan penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta memberikan edukasi makan-makanan yang sehat dan bergizi yang baik dikonsumsi untuk anak-anak usia dini.
Semoga bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari karena pentingnya menjaga Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bukan hanya di lingkungan rumah tetapi bisa diterapkan di lingkungan sekolah.