 |
| Gambar : Kasus OTT Bawaslu Kota Medan, GMNI Medan Desak Polda Sumut Periksa Seluruh Komisioner. Lidinews.id |
Sumatera Utara, Medan, Lidinews.id - Operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh Polda Sumatera Utara terhadap salah satu komisioner Bawaslu Kota Medan pada hari Rabu yang lalu mendapat berbagai respon dari publik, tak terkecuali dari kelompok mahasiswa.
Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI Medan) mendesak Polda Sumatera Utara untuk mengusut dan memeriksa seluruh Komisioner Bawaslu Kota Medan.
"kita mendesak agar Polda Sumut memeriksa seluruh Komisioner Bawaslu Kota Medan, sebab kita menduga bahwa praktik semacam itu tidak hanya dilakukan satu kali itu saja," kata Ketua DPC GMNI Medan Surya Dermawan Nasution, Jum'at (17/11/2023).
Menurut Surya, pihaknya menduga bahwa praktik political corruption yang terkena OTT kemarin bisa jadi hanya satu diantara beberapa praktik yang telah berlangsung tapi tidak terungkap oleh Aparat Penegak Hukum.
"Ya tidak salah kalau kita menduga bahwa praktik tersebut adalah praktik yang telah biasa dilakukan beberapa kali oleh pejabat yang terkait terhadap beberapa caleg yang ada di Kota Medan" beber Surya.
Surya juga mengatakan bahwa tindakan tegas Polda Sumut untuk mengusut tuntas kasus ini adalah hal yang penting untuk membuktikan kepada publik terkait netralitas Aparatur Negara.
"Kalau Polda Sumut panggil dan periksa seluruh Komisioner Bawaslu Kota Medan, kan tidak ada lagi streotip dari publik yang menilai kalau penangkapan ini politis, berkaitan dengan kepentingan pihak ini atau pihak itulah, makanya panggil dan periksa seluruh Komisioner secara transparan," cetus Surya.
Diketahui bahwa pada rabu 15 November yang lalu Polda Sumatera Utara melakukan penangkapan terhadap salah satu Komisioner Bawaslu Medan di Hotel JW Marriot Medan yang diduga melakukan pemeresan terhadap salah satu caleg DPRD Kota Medan.
Editor : Arjuna H T M
Kasus OTT Bawaslu Kota Medan, GMNI Medan Desak Polda Sumut Periksa Seluruh Komisioner
