 |
| Ilustrasi Virus Corona. Foto: Lidinews.com/Istimewa |
LidiNews.com - Namamu cantik namun tidak wujudmu. Engkau begitu kecil, tak nampak oleh mata, tapi ulahmu luar biasa. Dunia engkau buat heboh. Dalam hitungan bulan, engkau telah terbang melesat ke segala penjuru angin.
Selamat ya, namamu berkibar-kibar, mulai dari mulut berkabar positif, optimis, sampai mulut negatif berbau nyinyir apatis.
Selamat lagi ya, lagi-lagi engkau membuat kami mulai memperhatikan hal-hal sepele yang biasa kami lupakan, sampai cara cuci tangan pun harus diajari. Tak terkecuali adab bersin dan batuk.
Selamat lagi ya, gara-gara mu sekarang banyak yang menutup aurat, padahal sebelumnya banyak yang mengejek sinis.
Selamat lagi ya, gara-gara mu banyak yang sadar dan merasa khawatir, jangan-jangan ini waktunya untuk pulang.
Selamat lagi ya, gara-gara mu, sekarang orang-orang semakin merindukan tempat ibadah, terbukti walaupun telah dilarang dengan dalil yang shahih masih tetap ngotot ingin datang.
Selamat lagi ya, lagi-lagi engkau menunjukan siapa-siapa saja orang yang benar-benar peduli dan pura-pura peduli.
Selamat lagi ya, lagi-lagi engkau menciptakan kerinduan diantara orang yang terpisah karena mu. Rupanya engkau mengajarkan kepada kami tentang apa itu Cinta dan Perpisahan.
Selamat ya, lagi-lagi engkau membuat kami lelah untuk membatasi kawan-kawan kami untuk tidak berjumpa dengan mu. Tapi dibalik itu kami belajar tulus dan ikhlas untuk saling melindungi.
Selamat ya, lagi-lagi engkau telah mengingatkan banyak orang tentang DIA yang MAHA.
Lama kelamaan aku jadi bingung, engkau ini MALAIKAT atau SYETAN? Namun satu hal yang pasti ada pesan INDAH dibalik mu.
Tapi janji ya, jangan lama-lama bikin hebohnya, sebentar lagi RAMADHAN, terus LEBARAN, banyak yang mau sungkem, minta maaf karena banyak berbuat khilaf dan dosa.
Salam hormat
Hamba Allah
Karya : Firmansyah Rakhman
