Ahmad Sayudin Ketua PC PMII Kab.Buton |
LidiNews.com, Baubau - Pandemi COVID-19 telah menyebar keseluruh pelosok Negri dan mempengaruhi sendi-sendi kehidupan masyarakat khususnya dijazirah KEPTON.
Dengan meningkatnya COVID-19 ini memaksa pemerintah untuk mengambil solusi yang kita kenal dengan istilah SOCIAL DISTANCE yang artinya bahwa di batasi ruang interaksinya, hal ini menimbulkan kecemasan pada masyarakat, sehinggah dalam mematuhi himbauan dari pemerintah ini masyarakat melakukan pembelian besar-besaran dalam menyiapkan kebutuhan pokoknya sehari-hari selama masa pandemi COVID-19 ini.
Perilaku masyarakat seperti pernyataan diatas tentu meningkatkan permintaan terhadap sembako kondisi ini dalam Ilmu Ekonomi dikenal dengan situasi yang menguntungkan para pelaku usaha sebab semakin besar permintaan pasar terhadap suatu barang maka semakin meningkat pula haga jual barang tersebut.
Namun dalam situasi pandemik ini dengan mempertimbangkan sisi kemanusiaan maka seharusnya kondisi tersebut tidak dimanfaatkan oleh para pelaku usaha sebab kita masi saling menghadapi situasi COVID-19.
Tetapi pada realitanya masih ada saja pelaku usaha yang tegah mangambil keuntungan dari situasi ini, yakni dengan menaikan harga sembako untuk meraih keuntungan yang sebesar-besarnya namun hal ini bukan hanya disebabkan oleh perilaku para pedagang sembako semata, akan tetapi hal ini juga disebabkan oleh lemahnya control dari pemerintah daerah setempat.
Maka berdasarkan pernyataan diatas dan penagamatan dilapangan PC PMII Kabupaten Buton mendesak Pemda dan Kapolres diseluruh Jazirah Kepulauan Buton untuk melakukan sidak dilapangan guna menjaga kestabilan harga sembako. Sehinggah masyarakat terselamatkan dari krisis sembako yang menghantui.
LAPORAN : AHMAD SAYUDIN
Ketua PC PMII Kab.Buton