Dari keingin itu menurut Jurnalis LidiNews.com Febri Tahu kepada Redaksi melihat betapa warga desa didusun ini berinisiatif sendiri melakukan gotong royong bersama untuk memasang kayu sebagai tiang listrik termasuk penarikan kabel listrik tanpa ada bantuan dari petugas PLN.
Marcellinus Tahu Taek salah satu warga di dusun ninu menjelaskan pada Febry Tahu bahwa ada 34 KK di dusun Ninu, desa Barene dan 21 KK di dusun Haeklese, desa Wesey.
Menurut keterangan warga kata Febry, Awalnya masyarakat sudah konsultasi dengan PLN Unit Betun, dan waktu itu dari pihak PLN mengutus salah satu petugas untuk survey lokasi dan mengukur jarak dari tiang induk listrik ke perumahan penduduk di dusun Ninu dan Haeklese.
Bahkan sempat ada survey dari petugas PLN, tetapi petugas PLN itu mengatakan, karena jangkauannya sedikit jauh kurang lebih 1 km dari tiang induk arus listrik.
Maka dari itu, mereka bersepakat untuk menyambungkan aliran listrik dari 3 rumah sebagai perantara arus listrik, karena sudah mempunyai meteran listrik sendiri.
Sementara itu,masyarakat berharap agar ada perhatian khusus dari pemrintah daerah dalam hal ini Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran (SBS) berkaitan dengan penerangan "Listrik".
Inisiatif kami untuk mengumpulkan uang sebanyak Dua Ratus Lima Puluh Ribu rupiah per/ Kepala Keluarga (KK) untuk membeli kabel arus listrik dan uang yang dikumpul berjumlah delapan juta rupiah namun hasil belum sesuai target yang ditentukan karena baru mencapai 5 juta 2 ratus.
Menetes air mataku dengan perlahan, betapa melihat perjuangan mereka demi menikmati kesejahteraan di tengah kemerdekaan yang sudah berpuluh tahun ini.
Semoga ada tangan tuhan yang bisa membantu mensejahterakan mereka yang membutuhkan ini.
Penulis: Febry Tahu
Inisiatif kami untuk mengumpulkan uang sebanyak Dua Ratus Lima Puluh Ribu rupiah per/ Kepala Keluarga (KK) untuk membeli kabel arus listrik dan uang yang dikumpul berjumlah delapan juta rupiah namun hasil belum sesuai target yang ditentukan karena baru mencapai 5 juta 2 ratus.
Menetes air mataku dengan perlahan, betapa melihat perjuangan mereka demi menikmati kesejahteraan di tengah kemerdekaan yang sudah berpuluh tahun ini.
Semoga ada tangan tuhan yang bisa membantu mensejahterakan mereka yang membutuhkan ini.
Penulis: Febry Tahu
