Dompu, Lidinews.id - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Dompu melaksanakan pelatihan tata kelola destinasi pariwisata dengan tema pengembangan destinasi pariwisata yang mandiri dan berdaya saing di era New Normal di aula Gedung PKK, Kabupaten Dompu, Rabu pagi, (8/6/2020). Pelatihan ini dilaksanakan mulai 8 - 10 Juli 2020, dengan diikuti oleh para penggiat dan pelaku wisata, se-kabupaten Dompu.
Kegiatan pembukaan sendiri, dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Kabupaten Dompu H. Hairul Insyan, SE. MM, Asisten Administrasi Umum Setda Dompu Drs. H. Gaziamansuri, M. Ap, Ketua Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Muhammad Ali, Sekretaris Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, (Kepala BPBD) Jufri, ST. MM, serta beberapa nara sumber, pelaku wisata, dan lembaga pemerintahan dilingkup Kabupaten Dompu.
H. Haerul Insyan SE. MM dalam sambutannya, menguraikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal dalam menyambut new normal. Kemudian pihak dinas Kebudayaan dan pariwisata akan terus menggiatkan, serta menggairahkan tempat wisata dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.
Lebih lanjut, Haerul Insyan mengajak pelaku wisata untuk bersama-sama berkomitmen untuk menggiatkan pariwisata dan memberikan rasa nyaman kepada wisatawan, baik wisatawan lokal, domestik maupun mancanegara.
"Kami telah mengangkat delapan orang sebagai tim dalam membantu dinas kebudayaan dan pariwisata untuk mengurai persoalan pariwisata" Ujarnya.
Hairul Insyan mengajak para pelaku wisata untuk mampu menjaga kebersihan di setiap tempat wisata, dengan harapan agar tempat wisata yang ada, bisa menjadi daya tarik bagi para pengunjung. Kemudian lebih lanjut, dia menyampaikan agar pelaku wisata lebih kreatif dan berinovasi untuk memoles tempat wisata agar menarik perhatian para wisatawan.
"Upayakan para pelaku wisata untuk menjaga kebersihan wisata di tempatnya masing-masing dan terus berupaya menumbuhkan jiwa kreatif dan inovatifnya" Tuturnya.
Sementara itu, Drs. H Gaziamansuri, M. Ap dalam sambutannya memberikan informasi bahwa, di masa new normal atau masa transisi karena Covid-19, dimana Dompu sudah berada pada zona hijau. Namun demikian, masyarakat tetap harus memperhatikan protokol kesehatan.
Dikatakannya, Dompu sudah membuka seluruh sektor pariwisata dan dapat dikunjungi oleh wisatawan. Dan diharapkan nantinya sektor pariwisata bisa menjadi sumber pendapatan daerah dan pusat di masa mendatang.
"Setiap pelaku wisata harus menyiapkan protal Covid-19". Harapnya
Kemudian sebelum menutup penyampaiannya, Gaziamansuri dengan mewakili bupati Dompu, memberikan apresiasi kepada dinas kebudayaan dan pariwisata yang melaksanakan kegiatan pelatihan tata kelola destinasi pariwisata.
"Bupati Dompu mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh dinas Kebudayaan dan pariwisata ini". Pungkasnya.
Reporter: Suradin
Editor: Mayldo
