Sulsel, Makassar, LidiNews.com - Aliansi mahasiswa Universitas Pancasakti Makassar melakukan Aksi besar-besaran yang diadakan di dikampus II Universitas Pancasakti Makassar, jalan Serigala, Rabu (01/07/2020).
Husni Mubarak selaku Koordinator Lapangan mengatakan bahwa, hal yang dikritisi bahwa ditengah pandemi (Covid -19) yang dirasakan oleh mahasiswa yaitu krisis Ekonomi. Dari krisis ini banyak ditemukan mahasiswa Pancasakti yang tidak mampu lagi untuk membayar UKT (BPP) smester berjalan maupun smester selanjutanya selama pandemi. Hal ini diketahui baik dari informasi grup mahasiswa maupun diskusi.
"Yang menjadi ironisnya, selama proses perkulian Daring tidak ada sama sekali kampus memberikan distribusi semacam mengadakan pembiayaan untuk membeli data bagi mahasiswa, padahal kalau kita melihat kampus-kampus lain ada yang mendistribusikan semacam paketan data demi melancarkan proses perkuliahan daring bagi mahasiswanya hal ini contoh dari kebijakan yang pro terhadap Mahasiswa," ungkap Husni selaku Koordinator Lapangan.
Masa yang tergabung dalam aliansi ini berasal dari ketiga lembaga Internal Kampus yaitu : BEM FKM, BEM Fisipol dan BEM FKIP. Dan yang menjadi tanggung jawab dalam gerakan ini adalah masing-masing Ketua BEM.
"Ketika pihak Birokrasi masih mau mencoba untuk memaksakan pembayaran UKT bagi mahasiswa ditengah pandemi ini maka pastikan dan saksikan pihak Birokrasi akan berurusan dengan Aliansi Mahasiswa Universitas Pancasakti Makassar," tegasnya.
Adapun yang menjadi poin tuntutan dari Aliansi Mahasiswa Universitas Pancasakti Makassar adalah :
1. Kampus harus membiayai proses kuliah Daring selama masa pandemi Covid-19
2. Hilangkan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) selama masa pandemi
3. Rektor segera menolak surat keputusan kementrian Agama No. 515 tahun 2020 tentang pembayaran stengah UKT selama masa pandemi.
2. Hilangkan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) selama masa pandemi
3. Rektor segera menolak surat keputusan kementrian Agama No. 515 tahun 2020 tentang pembayaran stengah UKT selama masa pandemi.
