 |
| Gambar : Dugaan Korupsi Unit Sekolah Baru SMKN 1 Aek Bilah. GEMAPERASU Aksi di Kejatisu. Lidinews.id |
Lidinews.id - Gerakan Mahasiswa Peduli Rakyat Sumatera Utara atau (GEMAPERASU) melakukan aksi demo di Kejatisu pada Jumat (09/06/23), untuk meminta Kejati agar mengusut tuntas dugaan indikasi korupsi terkait Unit Sekolah Baru di SMKN 1 Aek Bilah tahun 2022.
Sumber dana APBD Provinsi Sumatera Utara yang dikerjakan oleh CV. Karya Tiga Pratama dengan anggaran sebesar Rp. 4.000.000.000,00 (Empat Milyar Rupiah).
Ahmad Azrai Selaku Ketua Umum, kepada tim Jurnalis lidinews mengatakan bahwa kegiatan tersebut diduga adanya indikasi KKN sehingga patut diduga merugikan keuangan negara Ahmad Azrai.
“Untuk itulah kami melakukan aksi damai di Kejati Sumut pada hari ini supaya pihak Kejati segera merespon apa yang sudah kami sampaikan dalam orasi tadi. Sekiranya juga Kejati Sumut segera menurunkan tim guna memanggil dan memeriksa pihak terkait untuk dimintai keterangannya,” imbuhnya.
Selain itu, Ahmad Azrai mengatakan bahwa pihaknya mendesak Kejati supaya turun kelapangan guna melakukan pemeriksaan secara detail baik terhadap fisik bangunan maupun pihak terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kontraktor pelaksana.
Ahmad Azrai menambahkan, "jika dalam waktu dekat GEMAPERASU belum mendapatkan informasi perkembangan atas aspirasi yang sudah disampaikan, maka GAMAPERASU akan melakukan aksi damai minggu depan yang lebih besar lagi," ujarnya kepada tim Lidinews.
"Apresiasi disampaikan kepada pihak kepolisian yang telah mengawal aksi kami," tutup Ahmad Azrai sambil membubarkan diri dengan tertib.
Dugaan Korupsi Unit Sekolah Baru SMKN 1 Aek Bilah. GEMAPERASU Aksi di Kejatisu
