terkini

Iklan Film

BEM FT - UIM, Tuntut Kebijakan Kampus UIM Yang Tidak Pro Terhadap Mahasiswa

Lidinews
Jumat, 5/15/2020 07:40:00 PM WIB Last Updated 2023-02-11T03:44:54Z


Makassar, Lidinews.com - Final tidak lama lagi di selenggarakan di Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar, setelah beberapa pekan melakukan kulia online atau tepatnya tugas online.

Kebijakan universitas sudah lama menjadi misteri di kalangan mahasiswa, mulai dari subsidi kuota pemangkasan uang kuliah atau sering di kenal BPP tapi hingga kini hanya sebatas kajian wacana, waktu habis berjam-jam bahkan berbulan-bulan untuk mengkaji kebijakan agar tidak salah sasaran dan tepat tanpa ada yang merasa di rugikan tapi lagi-lagi hanya sebatas bahan diskusi dan pada akhirnya wacana itu hilang bersama Covid- 19.

Ketua BEM FT - UIM mengatakan bahwa, sedikit meresahkan tugas online yang di terapkan birokrasi kampus Universitas Islam Makassar.

"Banyak mahasiswa yang harus naik turun gunung mengikuti pertemuan yang menghasilkan tugas tapi minim ilmu, uang kuota lumayan menguras kantong mahasiswa, apakah mungkin birokrasi kampus tidak tahu tentang polemik mahasiswanya?" ujarnya.

Lanjutnya, maka dari itu di tengah wadah Covid-19 BEM - FT UIM, menghimbau kepada Dr. A. Majdah M Zain  selaku pimpinan tertinggi universitas islam agar kiranya mengeluarkan kebijakan yang pro terhadap mahasiswa :

1. GRATISKAN UANG BPP
2. HILANGKAN BIYAYA SKIRIPSI
3. JAMINAN NILAI

Ayolah birokrasi kampus memang kita pahami bersama UIM saat ini dalam tahap pembagunan butuh modal banyak tapi bukan berarti mahasiswa terus diperas layaknya jemuran karna beberapa bulan ini mahasiswamu tidak merasakan dinginnya ruangan berAC, meski tak semua ruangan berAC ( Sudah banyak yang rusak ).

"Kampus adalah ruang publik tempat mengasah nalar kritis, rumah para akademisi bukan ruangan pabrik maka dari itu mari hidupkan ruang Simbiosis Mutualisme untuk kali ini saja," tegasnya.

Tambahnya, nalar kritis yang di bangun pada akhirnya di cap sebagai provokasi lalu jadi bahan perbincangan birokrasi keluar SK DO, dan yang paling parah di jerat UU ITE dan berakhir di jeruji besi, mungkin kampusku tidak sefasisme itu.

"Kampus UIM adalah kampus yang mengatas namakan dirinya kampus qurani tapi itu masih perlu kita pertanyakan," ucap ketua BEM FT - UIM.

Kontributor : Ibe

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • BEM FT - UIM, Tuntut Kebijakan Kampus UIM Yang Tidak Pro Terhadap Mahasiswa

Iklan

Pasang Iklan Di Sini Close x Kode Iklan Di Sini Broo