terkini

Iklan Film

Corona Virus: Kutuk atau Berkat?

Lidinews
Jumat, 5/15/2020 07:07:00 PM WIB Last Updated 2023-02-11T03:44:54Z


Oleh : Melkias (Kekom GMKI Kom. YPUP)


Makassar, Lidinews.com - Dalam masa-masa sulit seperti sekarang ini banyak manusia sering kali dalam hati berkata : Ada apa dengan dunia ini? apakah dunia kian menua? atau apakah tanda akhir zaman hampir tiba? kapan akan berakhir? dan apa maksud Tuhan dibalik peristiwa yang cukup mendunia yang merisaukan ini? yang lebih lagi banyak Manusia di hantui akan maut yang menjemput di depan mata, banyak dari mereka kehilangan Keluarga dan sanak saudara. Dia (Corona) datang seperti pencuri yang merengguk nyawa, menikam namun anehnya tak berdarah sama sekali.

Corona cukup ditakuti hingga hampir semua aktivitas dihentikan sejenak. Banyak rencana harus tertunda, pendidikan berbasis online, (walau banyak keluhan jaringan yang kurang memadai) ekonomi kian melamah, bahkan ibadah disarankan dilaksanakan dirumah.

Dari sekian banyaknya pertanyaan yang muncul cukup menggugah iman kita sejauh mana kita percaya akan pekerjaan-pekerjaan Allah dalam hidup ini, apa kita sanggup bertahan? atau justru kita berbalik dari pada-Nya, yang lebih lagi jika kita seakan mempersalahkan Tuhan dalam Situasi sulit yang kita alami. Namun seyogyanya kita harus pandai bersyukur!.

Manusia yang kerap akrab dalam perjumpaan, tegur sapa saat jumpa, dan salaman ketika bertemu. Namun kini tak ada lagi, yang ada adalah "social distancing, stay at home" yang menjadi pemisah akan manisnya kebersamaan. Dalam situasi sulit ini cukup bagi kita untuk merefleksikan kehidupan dan iman percaya kita bahwa jangan dengan keadaan yg cukup mencekam ini kita mala semakin menjauh dari pada-Nya, Justru Kepercayaan kita semakin dikuatkan.

Lantas Apa apa maksud Tuhan di Balik semua ini, Kutuk atau berkat?

Corona dapat menjadi cara Tuhan untuk menegur, mengajar "menghukum" memurnikan iman kita (baik orang Kristen ataupun secara umum). Yang pada intinya melalui keadaan ini Tuhan ingin menyampaikan maksudnya dan agar kita dapat mengevaluasi diri.

Dalam PL Tuhan juga seringkali memakai momen perang, kematian, kekalahan, kutuk, sakit penyakit, bahkan tula sekalipun, agar umat-Nya dapat bertobat dan memperbaiki apa yang salah di Mata-Nya. Kemudian melalui Corona, Tuhan juga ingin menyatakan kuasa-Nya (Yohanes 9 : 1-3).Terkadang setelah selesai suatu masalah baru kita dapat mengerti dan melihat kuasa-Nya atas segalanya.

Dalam situasi bahagia di mana kegirangan hati memancarkan kebahagiaan kita sering kali melupakan Tuhan namun saat menjerit baru kita menyadari dan minta keampunan Dari-Nya. Sehingga Seringkali melalui penyakit baru kita dapat melihat bahwa Ia sanggup untuk menyembuhkan, melalui kekurangan baru kita tahu bahwa Ia adalah Allah yg mencukupkan. 
  
Dengan Iman  kita perlu maknai bawasanya Allah Turut bekerja dalam segala hal, (Ibrani 11 :1)  yang akan memampukan kita, serta mampu mengangkat kita untuk semakin dekat kepada-Nya. Jangan dengan situasi ini yang kerap kita mempersalahkan atau bahkan ingin melampaui kemahakuasaan-Nya. Dan Juga sering kali kita mengucilkan orang lain yang menjadi korban wabah virus ini. Semestinya kita perlu saling mendoakan hingga Semuanya menjadi puli seperti sedia kalah.

Akhirnya dengan Ketekunan dan ketaatan serta keyakinan kepada-Nyalah yang Sanggup menolong kita, Derasnya hujan pasti akan redah demikian Juga badai Pasti berlalu.

#Stayathome
#Berkarya_dari_Rumah


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Corona Virus: Kutuk atau Berkat?

Iklan

Pasang Iklan Di Sini Close x Kode Iklan Di Sini Broo