Enrekang, Lidinews.com - Mahasiswa HPMM Cab Enrekang Utara menggelar konferensi pers dengan tema "melibatkan stakeholder dari masyarakat dalam pengawalan dan penanganan Covid-19" di kantor desa Buttu Batu , kec. Enrekang, Kab Enrekang. Kamis ( 21/mei/2020).
Pandemi ini bukan hanya menjadi perbincangan dunia, tapi juga sudah mendarah daging dalam kehidupan kita sehari-hari sehingga melahirkan banyak problematika seperti kebijakan sampai pada bantuan yang disalurkan pemerintah.
"Saya selaku ketua umum HPMM Cab Enrekang Utara periode 2020/2021 serta mewakili pengurus berinisiatif untuk mengawal dan mengontrol kinerja pemerintah desa Enrekang Utara dalam mengelolah bantuan dan dana desa yang di gelontorkan untuk penanganan Covid-19," ujar Sahril.
"Kami juga akan melakukan dialog untuk meminta transparansi anggaran dan keterbukaan informasi terkait dengan bantuan dan dana desa yang dialokasikan untuk pencegahan dalam memutus rantai penyebaran virus tersebut," tambahannya.
Maka dari itu pengurus mahasiswa HPMM Cabang Enrekang Utara dengan ini menyakatakan sikap kepada 4 kepala desa di Enrekang Utara yakni, kepala desa Tungka , kepala desa Temban , kepala desa Tallu Bamba dan kepala desa Buttu Batu dengan tuntutan sebagai berikut;
Transparansi anggaran dana desa dan posko untuk covid-19, peran pemerintah desa dalam menyambut bantuan Covid-19, melibatkan HPMM Cab. Enrekang Utara dalam mengontrol bantuan dan pengelolaan dana desa, meminta pemerintah desa untuk melakukan dialog dengan mahasiswa HPMM Cabaang Enrekang Utara.
"Kami berharap semoga kegiatan kami ini secapatnya di tanggapi oleh pemerintah desa dan apa yang menjadi harapan kami bisa tercapai melalui kerja sama antara mahsiswa HPMM Cabang Enrekang utara dan pemerintah desa," tutupnya.
Kontributor : Ibe
Editor : Gunawan
